Menyadari akan keunikan visi dan misi, sejak berdirinya STTRI memiliki sistem pendidikan yang unik yang diciptakan untuk pembangunan individu pemimpin rohani dengan jiwa yang integratif. Setiap mahasiswa akan langsung dituntun untuk berhasil dalam studi akademis dan pada saat yang sama memelihara kerendahan hati dari jiwa yang berintegritas dan kerohanian yang sehat.

Reformed dan Injili
Setiap program studi di STTRI dirancang sesuai dengan prinsip Reformed dan Injili yaitu:
1. Dengan motto "Ecclesia Reformata Semper Reformanda Est" memperbaharui gereja Tuhan demi efektivitas pelayanan dan kesaksian Kristiani di tengah dunia dengan perubahan-perubahan paradigmanya
2. Dengan semangat Injili yang bermottokan "cooperation without compromise,"
menanamkan semangat kerja sama dengan setiap denominasi gereja tanpa kehilangan identitas imannya sendiri
3. Mengimani Alkitab yang inerrant dan infallible demi kemurnian Injil Yesus Kristus
4. Menempatkan prinsip Reformasi Sola Scriptura, Sola Gratia, Sola Fide, Solus Christus dan Soli Deo Gloria sebagai tolok ukur setiap isi materi perkuliahan

Gereja dan Masyarakat
Keseluruhan program merupakan satu kesatuan yang integratif, yang memungkinkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk melayani gereja dan masyarakat sesuai dengan tantangan zamannya. Melalui setiap mata kuliah yang diajarkan, mahasiswa akan ditempatkan dalam wawasan pemikiran teologi Reformed yang mampu mengintegrasikan iman Kristen dengan setiap aspek kehidupan manusia.

Program Studi
Untuk menjawab tantangan zaman dengan segala kompleksitasnya, STTRI menyediakan beberapa program studi, yaitu: Sarjana Teologi (S.Th.) dan Magister Teologi (M.Th.) dengan tiga pilihan konsentrasi yang berbeda: Praktika (dulu Magister Divinitas, M.Div.), Konseling, dan Teologi.


Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi menyebutkan bahwa administrasi akademik pendidikan tinggi diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester, sebagai takaran pengalaman belajar mahasiswa.

Sistem ini disebut demikian karena satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menunjukkan lamanya proses pendidikan ataupun program kegiatan dinyatakan dalam semester. Selain memberikan penilaian secara kualitatif, sistem ini juga memberikan penghargaan terhadap penyelesaian satu unit studi dalam bentuk bobot kredit semester. Setiap mata kuliah yang memiliki bobot kredit semester dilaksanakan dalam kurun waktu satu semester, 15-16 minggu efektif.
Untuk bisa mencapai hasil yang baik, mahasiswa diharapkan untuk menyediakan 50 menit tatap muka untuk tiap Satuan Kredit Semester (SKS) dan sekitar satu sampai dua jam untuk belajar sendiri dan/atau mengerjakan tugas-tugas yang ada. Waktu yang tersebut terakhir ini diperlukan untuk mengkaji atau mendalami materi yang baru saja diterima di ruang kuliah, misalnya dengan membaca buku sumber yang dianjurkan dan melaksanakan tugas yang diberikan.



Sistem Pengujian
Ujian-ujian di STTRI adalah sebagai berikut:

1. Ujian Mata Kuliah.. Ujian ini diberlakukan bagi semua program dan diberlakukan di kebanyakan mata kuliah. Ujian ini mengevaluasi pencapaian objektif tiap mata kuliah dalam perkuliahan. Ujian ini terdiri dari dua jenis, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

2. Ujian Skripsi. Ujian ini diberlakukan bagi program S.Th. Ujian ini terdiri dari:
a. Ujian Proposal—Ujian ini dilakukan untuk menguji kelayakan mahasiwa untuk menulis skripsi; dan
b. Presentasi Skripsi—Ujian ini diberikan pada mahasiswa yang sudah menyelesaikan penulisan skripsinya serta siap mempertahankannya dalam sidang lisan dihadapan tim dosen penguji.

3. Ujian Tesis.Ujian ini diberlakukan bagi program M.Th. Ujian ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
a. Ujian Proposal—Ujian ini dilakukan untuk menguji kelayakan mahasiwa untuk menulis tesis; dan
b. Presentasi Tesis—Ujian ini diberikan kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan penulisan tesisnya serta siap mempertahankannya dalam sidang lisan dihadapan tim dosen penguji.

4. Ujian Komprehensif. Ujian ini diberlakukan bagi program M.Th. Sistematika setelah mahasiswa menyelesaikan semua tuntutan mata kuliah yang ada dan sebelum penulisan tesis. Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menolong mahasiswa untuk dapat mengkristalisasikan apa yang sudah dipelajari dan digumulkan selama program berjalan.

Sistem Penilaian
Sistem dan standar penilaian yang dipakai di STTRI adalah seperti yang tertera di Tabel Sistem Penilaian di bawah ini.



Persyaratan Kelulusan
Persyaratan kelulusan berbagai program studi di STTRI adalah seperti digariskan dalam Tabel Persyaratan Kelulusan di bawah ini.



Sistem Pembinaan
Formasi Integratif dan Holistik
Formasi pertumbuhan rohani para calon hamba Tuhan, pemimpin gereja, dan konselor Kristen tidak pernah dibutuhkan sebesar ini sebelumnya. STTRI berupaya secara serius untuk menghadirkan pembinaan spiritualitas yang integratif dan holistik dalam setiap kurikulum program studi yang ada. Selain pembinaan di dalam kelas, beberapa program terintegrasi yang STTRI terapkan untuk membina mahasiswa antara lain:
1. Retret Formasi dan Orientasi Mahasiswa (ReFOrMaSI)
2. One-on-one Spiritual Direction
3. Retret Tahunan
4. Konseling Pribadi dan Bimbingan Studi
5. Kelompok Kecil Mahasiswa (KKM)
6. Persekutuan Dosen Mahasiswa (PDM)
7. Pelayanan Pengabdian Masyarakat (PPM)

Senat Mahasiswa (SEMA)
Senat Mahasiswa, yang dipilih melalui rapat mahasiswa dan disahkan oleh pimpinan STTRI, menjalankan peran penting dalam kehidupan dan persekutuan mahasiswa di dalam kampus. Di samping menjadi jembatan antara dosen dan mahasiswa, badan organisasi mahasiswa ini berperan besar dalam mengusulkan kebutuhan-kebutuhan nyata dalam konteks pembentukan karakter hamba Tuhan dan konselor Kristen yang baik.

Untuk menjawab tantangan zaman dengan segala kompleksitasnya, STTRI menyediakan beberapa program studi yang sudah terakreditasi, baik secara nasional oleh BAN-PT maupun secara internasional oleh ATESEA (The Association for Theological Education in South East Asia), dan sebuah program sertifikat pelayanan, yaitu:

+ Sarjana Teologi (S.Th.)
+ Magister Teologi (M.Th.)
, dengan pilihan konsentrasi studi:
  - Teologi Praktika (Pemuridan)
  - Konseling
  - Teologi Integratif (Biblika, Sistematika, Filsafat, & Historika)
  - Ibadah & Pelayanan Gerejawi
+ Sertifikat Pelayanan


Sarjana Teologi (S.Th.)
Program studi S.Th. secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menjadi Hamba Tuhan yang dapat melayani dan menggembalakan jemaat di gereja dengan baik. Pengetahuan dasar teologi yang sehat sebagai dasar dalam menafsir Alkitab secara bertanggung jawab akan menjadi tekanan utama dalam program studi ini. Di samping itu, tiap mahasiswa akan dibekali dengan perpaduan antara keterampilan pelayanan dan kehidupan rohani yang integratif.

Magister Teologi (M.Th.) Praktika (dalam Pemuridan)
Program studi M.Th. Praktika (dalam Pemuridan) ini dirancang secara khusus bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk mengembangkan strategi implementasi pemuridan dalam menggembalakan jemaat di gereja atau melayani di tengah masyarakat dengan pola pikir yang analitis dan integratif. Program studi ini disediakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan teologi dan Alkitab yang diperlukan dalam pelayanan di gereja dan masyarakat.

Magister Teologi (M.Th.) Konseling
Program studi M.Th. Konseling (dulu dikenal dengan Magister Konseling atau M.K.) secara khusus dirancang bagi anak-anak Tuhan yang peka terhadap kompleksnya kehidupan dan pergumulan hidup manusia serta terbeban untuk menolong sesama melalui pelayanan konseling sebagai konselor profesional, yang diperlengkapi dengan kemampuan untuk melakukan riset lapangan dan studi lanjut.

Magister Teologi (M.Th.) Teologi Integratif
Program studi M.Th. Teologi Integratif ini adalah program studi yang secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menggembalakan jemaat di gereja atau melayani di tengah masyarakat melalui pola pemikiran yang analitis dan integratif. Pada dasarnya, program studi ini diperkuat untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan teologi dan Alkitab khususnya aspek integratif antara teologi dengan disiplin ilmu lain yang diperlukan dalam pelayanan di gereja dan masyarakat.

Magister Teologi (M.Th.) Ibadah & Pelayanan Gerejawi
Program studi M.Th. Ibadah-Pelayanan Gerejawi ini adalah program studi dengan konsentrasi baru di STTRI. Konsentrasi ini secara khusus dirancang bagi para pemimpin gereja atau individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk memimpin pembaharuan ibadah di gereja atau di tengah masyarakat melalui pola pemikiran yang biblis, teologis, historis dan praktis. Konsentrasi baru ini tidak terpisah dengan dinamika penggembalaan jemaat sehingga semangat integrasi juga diwujudkan ke dalam beberapa mata kuliah integratif.

Sertifikat Pelayanan
Program Sertifikat Pelayanan adalah sebuah program studi nongelar yang dirancang untuk memperlengkapi para mahasiswa, pemimpin atau pekerja gereja, dan profesional Kristen untuk pelayanan kristiani baik di gereja, kampus, maupun masyarakat. Melalui program ini, tiap peserta akan diperlengkapi dengan pengetahuan dasar yang fundamental dan solid tentang Alkitab, teologi, serta aplikasi praktis kebenaran dalam konteks pelayanan. Kurikulum dan penjurusan dirancang sedemikian rupa untuk mempersiapkan tiap peserta menjadi pemimpin-pemimpin Kristen yang berintegritas, kompeten, dan profesional dalam pelayanan kristiani yang digelutinya. Selain itu, program ini memberi fleksibilitas waktu penyelesaian studi yang dibutuhkan bagi tiap peserta karena bisa ditempuh secara paruh waktu.
Untuk menyelenggarakan pendidikan teologi sesuai visi dan misi yang diembannya, STTRI dilengkapi dengan sarana-sarana penunjang proses pendidikan yang memadai dan nyaman bagi terciptanya suasana studi yang kondusif dan konstruktif.Ruang Kuliah
Ruang kuliah merupakan sarana yang mutlak diperlukan oleh setiap lembaga pendidikan. STTRI memandang kepentingan ini bukan hanya sekadar tersedianya ruang kuliah, tetapi juga memperhatikan penataan dan penyediaan fasilitas kelas. Oleh karena itu STTRI sampai saat ini telah berupaya menyediakan ruang kuliah yang paling baik dalam menunjang proses belajar mengajar. Usaha ini diharapkan dapat memacu semangat belajar dan meningkatkan daya serap mahasiswa dalam setiap mata kuliah yang diikuti.

Ruang Komputer
Untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa, STTRI juga menyediakan fasilitas komputer sebanyak 25 unit yang terhubung dengan internet melalui jaringan Local Area Network (LAN) dan WiFi secara gratis. Ruang ini dikhususkan bagi mahasiswa sebagai sarana untuk mengerjakan tugas-tugas perkuliahan. STTRI juga menyediakan ruang terpisah dengan beberapa perangkat komputer bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.

Ruang Perpustakaan
STTRI menyadari bahwa perpustakaan adalah jantung sebuah perguruan tinggi. Berdasarkan kesadaran ini STTRI menyediakan sebuah ruangan perpustakaan yang cukup luas, lengkap dengan semua fasilitasnya dan dilengkapi dengan pendingin udara. Lebih dari 35.000 buku dan 80 jenis jurnal periodikal ilmiah tersedia dalam ruangan yang sejuk dan tenang ini. Perpustakaan yang dikenal dengan nama H. F. Tan ini merupakan salah satu perpustakaan STT dengan koleksi yang terbaik di Indonesia. Selain itu, perpustakaan STTRI juga memiliki networking computer system dan fasilitas internet untuk mempermudah pencarian buku, informasi, dan data-data yang diperlukan untuk penelitian dosen dan mahasiswa. STTRI menyediakan anggaran khusus yang cukup besar untuk terus-menerus memperlengkapi perpustakaan secara periodik dengan buku-buku dan jurnal-jurnal yang bermutu.



Ruang Kebaktian
STTRI menyediakan sarana ibadah berupa ruang aula kebaktian di mana mahasiswa dapat mengikuti kebaktian yang diadakan oleh pihak sekolah.

Ruang Hotline Service
STTRI menyadari pentingnya pelayanan konseling melalui telepon sebagai salah satu alternatif terbaik untuk menjawab tantangan pergumulan Kristen di Indonesia yang semakin lama semakin kompleks. Beberapa saluran telepon dengan nomor (021) 7943829 (hunting) telah disediakan sebagai sarana pelayanan hotline. Melalui pelayanan hotline ini, mahasiswa STTRI secara bergilir melakukan pelayanan konseling sebagai pengabdian mereka kepada masyarakat dan sebagai sarana praktikum konseling.

Ruang Makan
STTRI juga dilengkapi dengan sebuah ruang makan yang dapat menampung lebih dari 100 orang yang disediakan bagi dosen dan mahasiswa.

Ruang Doa
Beberapa ruang doa yang nyaman disediakan bagi sivitas akademika STTRI sebagai usaha untuk membangun kehidupan rohani yang sehat.

Ruang Praktikum Konseling
Untuk latihan praktikum konsentrasi bidang Konseling Pastoral dalam program studi Magister Teologi dan Master of Art maka STTRI menyediakan ruang khusus dengan one-side mirror dan alat-alat rekaman.

Laboratorium PAK
STTRI juga mempunyai laboratorium Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang juga menyediakan buku-buku dan peralatan pendukung pelayanan Sekolah Minggu yang dapat dipergunakan mahasiswa untuk mendukung pelayanan mereka. Hadirnya laboratorium PAK ini akan menstimulir kreatifitas mahasiswa untuk mengembangkan pelayanan PAK.

Laboratorium Pelayanan Anak Autis
Sejak tahun 2007, STTRI juga melakukan pelatihan-pelatihan bagi guru-guru dan orang tua dari anak-anak autis sebagai sarana untuk penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu STTRI telah menyediakan laboratorium dengan berbagai perlengkapan untuk pelayanan tersebut.

Studio Rekaman
Ruang studio rekaman dengan peralatan yang memadai dirancang khusus untuk membantu pelayanan STTRI melalui radio dan media audio lainnya. Ini sebagai wujud pengabdian masyarakat merupakan komitmen dari STTRI. Pelayanan melalui radio ini telah disiarkan melalui siaran Reformed Broadcasting Ministry (RBM) yang disiarkan secara berkala melalui lebih daripada 30 stasiun radio di tanah air.

Asrama
Asrama bukan sekedar menjadi tempat menginap, tapi juga merupakan tempat belajar, bergaul, beradaptasi, dan melayani. STTRI khusus menyediakan asrama yang mampu untuk menampung sekitar 100 mahasiswa. Mahasiswa program studi Sarjana Teologi yang belum menikah wajib tinggal di asrama, sedangkan yang sudah menikah diperbolehkan untuk tinggal di luar asrama.

Sarana Olah Raga
STTRI juga menyediakan sarana olah raga untuk kesehatan jasmani para mahasiswa. Senam pagi sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setelah melakukan saat teduh. Jadwal dan jenis olah raga lainnya (bulu tangkis, basket, dan tenis meja) diatur oleh unsur pimpinan STTRI yang berkoordinasi dengan Senat Mahasiswa STTRI.
Untuk menyelenggarakan pendidikan teologi sesuai visi dan misi yang diembannya, STTRI dilengkapi dengan sarana-sarana penunjang proses pendidikan yang memadai dan nyaman bagi terciptanya suasana studi yang kondusif dan konstruktif.
Kalender Akademik Tahun Ajar 2022/2023
(a) Daftar Mata Kuliah Program Studi Sarjana Teologi

(b) Daftar Mata Kuliah Magister Teologi
(Konsentrasi Teologi Integratif, Ibadah, dan Praktika)


Masa matrikulasi bisa diperpanjang hingga maximum 2 tahun. Nilai minimum kelulusan program matrikulasi adalah 3,00.

Mata Kuliah Konsentrasi Ibadah

Beberapa alternatif mata kuliah antara lain: Philosophy for Understanding Theology; Faith, Science and Rationality; Biblical Teaching and Social Responsibility; Eco-theology; dsb.

Mata Kuliah Konsentrasi Teologi Integratif


Mata Kuliah Konsentrasi Teologi Praktika


(c) Mata Kuliah Konsentrasi Konseling
(a) Daftar Mata Kuliah Program Studi Sarjana Teologi

Lanjut dibawah





Lanjut dibawah
Di bawah ini adalah daftar mata kuliah yang ditawarkan di STTRI yang dibagi berdasarkan klasifikasi departemen bidang-bidang yang ada.

Departemen Mata Kuliah Umum
Bagian ini merupakan kumpulan dari mata-mata kuliah yang sangat diperlukan, tetapi yang tidak mungkin dimasukkan ke dalam salah satu departemen yang sudah ada. Meskipun naturnya sebagai pelengkap, setiap mata kuliah ini harus diambil oleh setiap mahasiswa sesuai dengan tuntutan program studinya.KU501-502 – Bahasa Inggris I, II (2x2 SKS)
Penguasaan tata bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan akan dipelajari dengan tekanan mengembangkan kemampuan mahasiswa di dalam membaca literatur bahasa Inggris.

KU509 – Metode Riset Literatur (2 SKS)
Kuliah ini merupakan perpaduan antara teori dan praktik di mana mahasiswa secara langsung akan terlibat dengan penggalian bibliografi dari literatur-literatur yang tersedia di perpustakaan untuk tujuan persiapan pelayanan maupun penulisan makalah-makalah ilmiah. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, mahasiswa akan mempelajari teknik membaca buku, memilih referensi, mencari data, informasi, dan sebagainya.

KU511 – Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)
Pancasila sebagai dasar negara akan dipelajari dengan impikasinya dalam kesaksian dan pelayanan kristiani di Indonesia. Mata kuliah ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban kristiani sebagai warga negara Indonesia dalam pengembangan nasionalisme.

KU610 – Filsafat I (2 SKS)
Melalui pembahasan tentang latar belakang dan pemikiran utama dari filsuf-filsuf besar seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Agustinus, dan Aquinas, mahasiswa diperkenalkan dengan pengembangan komponen-komponen utama filsafat yaitu, epistemologi, metafisika, dan aksiologi.

KU711 – Filsafat II (2 SKS)
Kuliah ini secara khusus akan membahas perkembangan pemikiran-pemikiran filsafat Barat setelah Aquinas dan perkembangan filsafat zaman ini dalam kaitannya dengan kekristenan.

KU712 – Filsafat Asia (2 SKS)
Kuliah ini secara khusus mempelajari latar belakang, perkembangan dan keunikan pemikiran filsuf-filsuf Asia (seperti Kong Hu Cu, Lao Tse) dalam perbandingan dengan iman Kristen dan perkembangan teologi di Asia pada umumnya.

Departemen Perjanjian Lama
Tujuan dari setiap mata kuliah dalam departemen ini adalah untuk memperlengkapi mahasiswa dengan kemampuan untuk melakukan eksegese dan menafsirkan Perjanjian Lama sebagai dasar pelayanan dan pemberitaan mereka di tengah kebutuhan dan tantangan zaman ini. Di samping masalah-masalah sekitar sejarah dan kritik-kritik ilmiah (criticism) atas Perjanjian Lama, perhatian juga diberikan pada latar belakang kebudayaan dari literatur-literatur kuno yang dipakai Allah untuk menyingkapkan rencana keselamatan-Nya. Untuk mencapai target pendidikan teologi tersebut di atas, Departemen Perjanjian Lama menyediakan mata kuliah-mata kuliah yang memungkinkan mahasiswa mengenal dan menguasai bahasa asli yang dipakai dalam Perjanjian Lama, sehingga mereka mampu membaca dalam terjemahan yang lebih tepat. Di samping itu, mata kuliah pilihan (electives) juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa dalam mempelajari Perjanjian Lama.

PL500 – Studi PL I: Pentateukh (2 SKS)
Mempelajari kelima kitab Musa secara kontekstual pada zaman penulis dengan menekankan relevansinya bagi kehidupan umat Allah sepanjang zaman. Memperkenalkan keunikan literatur berikut kritik teks Pentateukh serta yang berkaitan dengan kitab-kitab Perjanjian Lama lainnya. Membahas tema-tema pokok yang berkaitan dengan sejarah keselamatan mesianik.

PL501 – Studi PL IIA: Yosua – Ester (2 SKS)
Mahasiswa akan mempelajari masing-masing kitab ditinjau dari latar belakang sejarah dan budaya pada zaman Perjanjian Lama, dengan penekanan pada aspek historis, hermeneutik, dan teologis, serta mengaitkannya dengan relevansi pelayanan dewasa ini.

PL502 – Studi PL IIB: Ayub - Kidung Agung (2 SKS)
Mahasiswa akan mempelajari kitab-kitab puisi, masing-masing ditinjau dari latar belakang sejarah, kebudayaan, dan keunikan pengalaman pribadi penulis. Penekanan akan diberikan pada aspek historis, hermeneutik dan aplikasi praktis orang percaya.

PL503 – Studi PL III: Yesaya – Maleakhi (3 SKS)
Mempelajari kitab nabi-nabi mulai dari Yesaya hingga Maleakhi dengan penekanan inti berita dan keunikan penyingkapan Allah dalam konteks sejarah yang berbeda-beda dengan aplikasi praktisnya untuk zaman ini. Beberapa tema penting seperti hari Tuhan, penggenapan nubuat, perjanjian mesianik, dan kehidupan umat Allah secara menyeluruh juga dibahas.

PL600-601 – Bahasa Ibrani I, II (2x3 SKS)
Mempelajari alfabet, morfologi, gramatika dasar, dan perbendaharaan kata Ibrani yang dipakai dalam Perjanjian Lama sebagai dasar pengembangan eksegese Perjanjian Lama. Dalam PL601 mahasiswa diharapkan sudah dapat menerjemahkan beberapa bagian kitab Perjanjian Lama dari bahasa Ibrani ke bahasa Inggris/Indonesia.

PL608 – Eksegese PL I (2 SKS)
Mempelajari beberapa perikop dengan menerapkan prinsip hermeneutika dalam penafsiran secara lebih mendalam dengan memperhatikan unsur-unsur literary, teologi dan historis. Untuk lebih memperdalam studi, mahasiswa dilibatkan dalam pengembangan kemampuan menggunakan bahasa Ibrani guna membahas keunikan bagian-bagian tersebut.

PL610 – Teologi Perjanjian Lama (3 SKS)
Mempelajari keunikan pemikiran teologi dalam pembahasan tema-tema tertentu dalam Perjanjian Lama sesuai dengan konteks perkembangan sejarah keselamatan Allah serta kaitannya dengan penggenapan dalam Perjanjian Baru. Topik khusus perkembangan pemikiran teologis dari para penulis kitab-kitab PL akan dibahas dalam kaitannya dengan pemikiran-pemikiran penafsir masa kini.

PL613 – Pengenalan Bahasa Ibrani & Bahasa Yunani (3 SKS)
Mata kuliah ini dirancang khusus untuk membekali mahasiswa/i dengan pengenalan dasar bahasa Ibrani dan Yunani, seperti alfabet dan tata bahasa secara umum. Dalam kelas ini, mahasiswa juga akan diperkenalkan dengan alat-alat bantu (seperti kamus dan leksikon) dan bagaimana penggunaannya sebagai sarana yang akan melengkapi mereka dalam penggalian pemahaman Alkitab secara lebih mendalam.

PL702 – Laws of Moses (2 SKS)
Hukum-hukum Allah yang diberikan kepada umat-Nya melalui Musa merupakan penyingkapan hati Allah sendiri. Mengenal esensi dari hukum-hukum ini adalah mengenal Allah sendiri. Meskipun demikian, Alkitab menyingkapkan keunikan proses pemahaman umat Allah terhadap hukum-hukum ini, yang ternyata terus menerus berkembang dari masa kemasa. Bahkan puncak penolakan ahli-ahli Taurat Musa terhadap Tuhan Yesus Kristus adalah penolakan terhadap klaim bahwa Dia datang untuk menggenapi seluruh hukum Allah tersebut. Pertanggung-jawaban iman tak pernah lepas dari pergumulan dengan hukum-hukum Musa ini. Bagaimana pertanggung-jawaban tersebut diwujudkan adalah manifestasi iman itu sendiri.

PL706 – OT: Continuity & Discontinuity (2 SKS)
Hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru membawa banyak pertanyaan yang sangat mempengaruhi perkembangan teologi Kristen. Melalui kuliah ini, diskusi dan laporan-laporan baca dalam kuliah ini diharapkan mahasiswa/i dapat menemukan titik-titik integratif yang membangun keutuhan Alkitab sebagai Firman Allah yang dibutuhkan untuk zaman ini.

PLxxx – Eksposisi PL (2 SKS)
Penggalian secara mendalam satu kitab khusus dalam Perjanjian Lama dengan melihat tema-tema khusus, prinsip-prinsip teologis dalam aplikasi praktisnya untuk kehidupan orang percaya dalam zaman ini.

Departemen Perjanjian Baru
Sasaran utama dari departemen ini adalah untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan yang diperlukan dalam tugas penafsiran kitab-kitab Perjanjian Baru. Pengenalan yang mendalam akan ajaran-ajaran yang tersurat dan tersirat dalam Perjanjian Baru akan menjadi bagian terpenting dalam studi dan eksegese kitab-kitab Perjanjian Baru yang dilakukan oleh mahasiswa dalam proses pengembangan teologi dan eksposisi mereka. Tata bahasa dan sintaks Yunani akan dipelajari untuk memperlengkapi mahasiswa dalam tugas-tugas penafsiran yang lebih bertanggung jawab.
Departemen ini juga menyediakan mata kuliah-mata kuliah pilihan dalam topik-topik khusus yang memungkinkan mahasiswa memilih dan mengembangkan pengetahuan mereka terhadap Perjanjian Baru dalam kaitannya dengan tantangan dan kebutuhan zaman ini. Ajaran Kristus dan aplikasinya (yang dilakukan oleh Paulus, Yohanes, dan sebagainya) akan mendapat perhatian khusus dalam memahami perkembangan doktrin dalam Perjanjian Baru dan gereja mula-mula.

PB500 – Studi PB I: Matius - Kisah Para Rasul (3 SKS)
Keunikan dari keempat kitab Injil dan Kisah Para Rasul dalam kesaksian mereka tentang kedatangan, misi pelayanan Kristus dan perkembangan gereja mula-mula akan dipelajari dalam konteks garis rencana keselamatan Allah. Mahasiswa juga akan diajak untuk menggumuli tantangan yang muncul dari metode kritik Alkitab modern yang mempertanyakan reliabilitas tulisan-tulisan tersebut.

PB501 – Studi PB IIA: Roma – Filipi (2 SKS)
Mahasiswa akan mempelajari perkembangan teologi dan pemikiran Paulus seperti yang diungkapkan dalam masing-masing kitab secara unik sesuai dengan pergumulan jemaat yang berbeda-beda. Tema-tema utama yang muncul dalam masing-masing kitab akan dipelajari melalui pendekatan dalam terang pemahaman atas ajaran Paulus pada umumnya dan keunikan konteks keadaan jemaat-jemaat tersebut.

PB502 – Studi PB IIB: Kolose – Filemon (2 SKS)
Mahasiswa akan dilibatkan dengan pemikiran teologi Paulus yang dikembangkan dalam hubungan dengan masalah jemaat dan masalah-masalah pribadi orang-orang yang dikenalnya. Melalui kitab-kitab ini mahasiswa akan melihat hubungan antara tema-tema utama dengan tantangan pelayanan kristiani di zaman ini.

PB503 – Studi PB III: Ibrani – Wahyu (2 SKS)
Mahasiswa akan mempelajari keunikan tema-tema teologi dari sentralitas karya Kristus sampai dengan keunikan penyingkapan Allah di akhir zaman. Pendekatan objektif atas tema-tema tersebut akan memperkaya pengembangan konsep mahasiswa dalam seluruh rencana keselamatan Allah.

PB600-601 – Bahasa Yunani I, II (2x3 SKS)
Tata bahasa Yunani Koine akan dipelajari sebagai bekal untuk membaca dan menerjemahkan kitab Perjanjian Baru sesuai dengan teks aslinya. Melalui kuliah ini mahasiswa akan dibekali dengan ketelitian dalam mengerti dan memahami keunikan ungkapan kata-kata yang dipakai oleh penulis-penulis Perjanjian Baru.

PB608 – Eksegese PB I (2 SKS)
Mempelajari beberapa perikop dengan menerapkan prinsip hermeneutika dalam penafsiran secara lebih mendalam dengan memperhatikan unsur-unsur sastra, teologi, dan historis. Untuk lebih memperdalam studi, mahasiswa dilibatkan dalam pengembangan kemampuan menggunakan bahasa Yunani guna membahas keunikan bagian-bagian tersebut.

PB610 – Teologi Perjanjian Baru (3 SKS)
Keunikan pemikiran teologi sekitar tema-tema tertentu dalam Perjanjian Baru akan dipelajari dalam konteks pemahaman akan perkembangan pemikiran dan pergumulan teologi dalam kehidupan gereja-gereja di abad permulaan. Dalam mata kuliah ini mahasiswa juga akan berkenalan dengan keunikan pemikiran teologi dari pelbagai penulis kitab-kitab Perjanjian Baru.

PB611 – Narrative Approach of the Bible (2 SKS)
Melalui kuliah ini mahasiswa belajar mengenal kekayaan Alkitab sebagai Firman Allah yang disingkapkan melalui berbagai bentuk, secara khusus naratif. Pendekatan Naratif yang begitu unik dengan memperhatikan dimensi historis, teologis dari Alkitab, dan textual criticism dengan dasar text Yunani UBS akan menyingkapkan kekayaan pengenalan akan Firman Allah secara lebih mendalam.

PB703 – Teologi Paulus (3 SKS)
Pemikiran teologi Paulus yang tersirat melalui tema-tema khusus dalam surat-suratnya (misalnya hubungan antara Taurat dan Injil serta Kristologi) akan diteliti dengan seksama. Pendekatan para teolog modern atas teologi Paulus akan menjadi bahan acuan dan perbandingan dalam studi ini.

PB717 – Themes in the Book of Hebrews (2 SKS)
Supremasi dan keunikan karya keselamatan Kristus merupakan misteri yang tersembunyi bagi banyak orang percaya. Melalui kuliah ini superioritas Kristus diatas segala nabi (termasuk Musa) akan dibicarakan dalam terang pemahaman makna keunikan Imamat-Nya (menurut peraturan Melkisedek), karya pendamaian-Nya (atonement) dan Perjanjian Anugerah-Nya (New Covenant).

PBxxx – Eksposisi PB (2 SKS)
Penggalian secara mendalam satu kitab khusus dalam Perjanjian Baru dengan melihat tema-tema khusus, prinsip-prinsip teologis dalam aplikasi praktisnya untuk kehidupan orang percaya dalam zaman ini.

Departemen Teologi Sistematika dan Etika
Mata-mata kuliah dalam Departemen Teologi Sistematika dan Etika ini dirancang untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengenalan dasar doktrin-doktrin Kristen yang paling utama dan pengembangan suatu sistem pemikiran teologi Reformed yang Injili yang integratif. Dalam hal ini, Alkitab menjadi sumber utama dan tolok ukur setiap formulasi teologi sistematika.

Untuk mencapai objektif dari setiap mata kuliah dalam departemen ini, mahasiswa akan berkenalan dengan perkembangan doktrin mulai dari jemaat di dalam Perjanjian Lama sampai dengan gereja-gereja pada abad ini. Masalah-masalah di dalam teologi kontemporer dan pergumulan-pergumulan etis pada era modern dan postmodern menjadi bagian integral dari keseluruhan paket departemen ini. Keunggulan dari doktrin-doktrin Reformed yang Injili juga tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa untuk mengembangkan doktrin-doktrin yang non-Reformed dalam pertanggungjawaban iman mereka.

TS500 – Prolegomena dan Bibliologi (2 SKS)
Kepentingan dari pengembangan teologi sistematika akan dipelajari dalam kaitannya dengan keunikan Alkitab dalam kehidupan Kristen. Melalui kuliah ini mahasiswa akan dituntun masuk ke dalam pemahaman tentang inspirasi, transmisi, dan kanonisasi Alkitab sebagai dasar pengembangan konsep tentang otoritas, ineransi, dan infalibilitas Alkitab.

TS508 – Hermeneutika (2 SKS)
Prinsip-prinsip utama dalam penafsiran Alkitab akan dipelajari, dan melalui kuliah ini mahasiswa akan diperhadapkan dengan realitas pertanggungjawaban iman untuk memahami firman Tuhan melalui apa yang tertulis dalam Alkitab. Pendekatan Hermeneutika, baik yang klasik maupun kontemporer akan diperkenalkan dalam semangat penafsiran yang Alkitabiah.

TS510 – Etika Kristen I (2 SKS)
Kuliah ini akan mempelajari natur dari etika Kristen yang Alkitabiah dalam pembentukan dan perkembangannya sampai saat ini. Perbandingan dan perbedaannya di tengah keragaman etika-etika yang lain akan mendapat perhatian yang khusus.

TS511 – Etika Kristen II (2 SKS)
Dalam kuliah ini masalah-masalah etika praktis (etika medis, politik, sosial, dan lain-lain) akan dibicarakan dalam terang pertanggungjawaban iman Kristen di dunia.

TS514 – Teologi Proper (2 SKS)
Pengenalan keunikan pribadi Allah seperti yang telah disingkapkan dalam Alkitab akan menjadi titik permulaan pemahaman mahasiswa tentang keunikan iman Kristen. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan berkenalan dengan penyingkapan diri Allah yang tidak pernah dikenal oleh agama-agama lain di dunia ini.

TS516 – Antropologi, Hamartiologi dan Soteriologi (3 SKS)
Melalui kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari antara lain: (a) keunikan ajaran Alkitab tentang natur manusia sebagai peta dan teladan Allah, (b) tujuan Allah menciptakan manusia, (c) bagaimana dosa sudah menghancurkan pengharapan manusia untuk mencapai tujuan tersebut, dan (d) arti dari karya penebusan Kristus yang memulihkan kembali status manusia di hadapan Allah.

TS517 – Kristologi dan Pneumatologi (3 SKS)
Pengenalan tentang ketuhanan dan kemanusiaan Kristus akan dipelajari dalam konteks keunikan rencana keselamatan Allah melalui inkarnasi Firman, kematian dan kebangkitanNya dan karya Roh Kudus yang melahir-barukan dan memelihara iman orang-orang percaya.

TS518 – Eklesiologi dan Eskatologi (3 SKS)
Pengungkapan masa depan gereja dan kehidupan orang percaya di akhir zaman, yang menjadi bagian dari wahyu Allah, akan dipelajari dalam mata kuliah ini. Hal-hal yang tersembunyi dan simbolik dari maksud dan rencana Allah akan digumuli dalam konteks kesetiaan-Nya atas apa yang tertulis dalam Alkitab. Kemurnian ajaran gereja di tengah penyesatan/bidat akan mendapat perhatian khusus dalam mata kuliah ini.

TS600 – Apologetika (2 SKS)
Hal membela dan mengkomunikasikan kebenaran iman Kristen di tengah tantangan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dunia akan dipelajari dalam kuliah ini. Keunggulan dari iman Reformed dalam mendemonstrasikan keutuhan sistem pemikiran yang integratif akan menjadi bagian terpenting dalam kuliah ini.

TS601 - Teologi Modern I (2 SKS)
Melalui kuliah ini mahasiswa akan mempelajari latar belakang perkembangan dan keunikan pemikiran beberapa tokoh utama teologi modern (seperti Schleiermacher, Kierkegaard, Barth, Bultmann, dan Tillich) yang mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan gereja dan perkembangan pemikiran teologi di seluruh dunia.

TS602 - Teologi Reformed Injili (3 SKS)
Mata kuliah ini secara khusus akan mempelajari perpaduan antara teologi Reformed dan teologi Injili. Keunikan teologi Reformed Injili ini akan ditempatkan di tengah pergumulan teologi zaman ini.

TS603 – Gerakan Iman Kontemporer (2 SKS)
Kuliah ini mempelajari trend-trend gerakan iman yang muncul dewasa ini misalnya: Teologi Kesuksesan, positive thinking, kesembuhan ilahi, pengurapan, dan pengajaran-pengajaran baru sekitar Roh Kudus serta tokoh-tokoh gerakan iman yang mempelopori ajarannya. Mata kuliah ini memberikan analisa kritis yang objektif agar mahasiswa dapat mengikuti perkembangan arus yang muncul dan mampu memberikan jawaban yang biblika terhadap pertanyaan yang muncul sekitar topik ini.

TS604 – Sejarah Teologi (2 SKS)
Di dalam kuliah ini, mahasiswa/i akan mempelajari survei tentang perkembangan pemikiran Kristen dalam sejarah gereja mulai dari abad para Bapak Gereja hingga abad modern. Dalam kuliah ini setiap peserta akan mempelajari bersama kontribusi pemikiran para pemikir Kristen yang penting dalam tiap zaman sepanjang sejarah gereja, melakukan refleksi, serta menarik aplikasi dan manfaat darinya.

TS611 – Etika Kristen Menurut Khotbah di Bukit (2 SKS)
Kuliah ini diberikan untuk melengkapi mahasiswa dengan prinsip-prinsip Etika Kristen yang Alkitabiah dan secara khusus telah diajarkan Tuhan Yesus dalam Khotbah di Bukit.

TS612 – Divine Providence (2 SKS)
Kuliah ini akan mempelajari doktrin pemeliharaan Allah menurut teologi Reformed serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Kuliah ini juga akan mengajak mahasiswa untuk meninjau isu-isu kontemporer tentang pemeliharaan Allah. Apakah manusia mempunyai kehendak bebas jika Allah berdaulat mutlak? Jika Allah menetapkan segala sesuatu, apakah Allah juga bertanggung-jawab terhadap dosa?

TS621 – Teologi Modern II (2 SKS)
Melalui kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari latar belakang, perkembangan, dan keunikan pemikiran beberapa tokoh teologi modern di abad XX (seperti Richard dan Reinhold Niebuhr, Cullman, Moltmann, Kung, dan Pannenberg) yang mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan gereja dan perkembangan pemikiran teologi Kristen di seluruh dunia.

TS702 – Crisis in Evangelicalism Today (2 SKS)
Perkembangan teologi Injili yang memelihara api penginjilan & teologi para rasul dan bapak-bapak gereja (ortodoksi) selalu menghadapi tantangan krisis yang tak terhindarkan di setiap era. Ini juga terjadi di bagian pertama era pascamodern yang sedang kita jalani sekarang ini. Melalui kuliah ini akan dibahas mengenai pertanggungjawaban Injili di dalam menghadapi tantangan zaman ini.

TS704 – From Modern to Postmodern: Trends in the Hermeneutial Approaches (2 SKS)
Pendekatan hermeneutikal merupakan kunci penentu kemurnian pemahaman terhadap Alkitab. Sejarah menyingkapkan fakta betapa setiap fase sejarah, muncul paradigma yang baru yang memaksa berbagai perubahan pendekatan hermeneutikal. Bagaimana umat Kristen memahami dan menyikapi hal ini?

TS707 - Teologi Kontekstual: Asia dan Indonesia (2 SKS)
Sebagai pertanggungjawaban iman setiap orang percaya, teologi tak pernah dapat lepas dari ikatan budaya dan paradigma zamannya. Itulah sebabnya sebagai calon-calon pemimpin gereja di Indonesia, setiap mahasiswa perlu diperlengkapi dengan pengenalan akan berbagai macam teologi yang sudah dan sedang berkembang di Asia umumnya dan Indonesia khususnya. Kuliah ini dirancang khusus untuk memberikan pengenalan dan sekaligus bekal bagi setiap mahasiswa untuk dapat menilai dan meresponi teologi yang ada di Asia dan Indonesia.

TS709 - Integrasi Iman dan Ilmu Pengetahuan (2 SKS)
Presuposisi bahwa "all truth is God’s truth" (semua kebenaran adalah kebenaran Allah) menjadi dasar dari kuliah ini. Melalui kuliah ini, mahasiswa akan dituntun untuk menemukan titik temu antara revealed truth (kebenaran yang dinyatakan) yang menjadi dasar iman dan discovered truth (kebenaran yang ditemukan) yang menjadi dasar dari ilmu pengetahuan.

TS711 - Integrasi Iman dan Pertanggungjawaban dalam Masyarakat (2 SKS)
Kuliah ini merupakan perpaduan antara riset dan workshop di mana mahasiswa dilibatkan langsung dalam usaha menemukan integrasi dan penerapan praktis dari iman Kristen dalam kehidupan nyata dalam masyarakat di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. Tanggung jawab Kristen dalam pembangunan ekonomi dan sosial dalam semangat “toleransi” di Indonesia akan mendapatkan perhatian utama.

TS713 –Teologi Calvin (2 SKS)
Melalui kuliah ini mahasiswa akan mempelajari latar belakang, perkembangan, dan keunikan pemikiran teologi John Calvin yang menjadi dasar utama dari teologi Reformed di seluruh dunia. Perkembangan, pergeseran, dan variasi-variasi yang muncul dari teologi Reformed di sepanjang sejarah ini akan menjadi bagian integral dari keseluruhan pelajaran ini.

TS714 – Reformed Epistemology (2 SKS)
Banyak orang mengenal teologi Reformed tetapi sedikit sekali yang mengerti bagaimana natur, metode, batasan, dan kriteria yang dipakai untuk membangun teologi tersebut. Melalui kuliah ini, keunggulan teologi Reformed akan dibicarakan dalam terang pemahaman akan proses perkembangan cara berpikir yaitu bagaimana seorang teolog bisa sampai pada konklusi dan konsep-konsep tentang Allah dan kebenaran-Nya.

TS7xx – Advanced Systematic Theology (2 SKS)
Mata-mata kuliah ini akan membahas topik-topik khusus dari teologi sistematika yang akan diberikan melalui program-program intensif.

Departemen Teologi Praktika
Departemen ini merupakan kesatuan dari beberapa sub departemen yaitu: Pendidikan Agama Kristen dan Teologi Pastoral yang masing-masing dapat berdiri sendiri menjadi bidang spesialisasi studi sesuai dengan minat mahasiswa. Mata-mata kuliah dalam departemen ini dirancang untuk memperlengkapi mahasiswa dengan: (a) pengenalan akan aplikasi praktis dari pengetahuan Alkitab dan teologi dalam kehidupan dan pelayanan Kristen, (b) pengetahuan akan prinsip-prinsip integrasi antara ilmu teologi dan disiplin ilmu non-teologis, dan (c) keterampilan untuk memakai "sarana-sarana" yang tersedia dalam dan untuk pelayanan Kristen baik di gereja maupun di masyarakat.

Untuk mencapai target pendidikan tersebut di atas, Departemen Teologi Praktika menyediakan mata kuliah-mata kuliah teori dan praktik yang memungkinkan mahasiswa mengenal dan mengembangkan bakat-bakat pelayanan mereka baik di atas mimbar, di muka kelas, maupun dalam pelayanan pembimbingan dan konseling pribadi. Di samping itu, mata kuliah pilihan (electives) juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan akan minat mahasiswa dalam mempelajari Teologi Praktika.

Bidang Pendidikan Agama Kristen (PAK)

TP502 - Sejarah dan Filsafat PAK (3 SKS)

Latar belakang sejarah Pendidikan Agama Kristen akan dipelajari dalam konteks perkembangan pemikiran ahli-ahli pendidikan baik yang mempengaruhi maupun yang dipengaruhi oleh gereja sepanjang abad, mulai dari zaman Alkitab Perjanjian Lama sampai sekarang ini. Perkembangan pemikiran dari Plato, Aristoteles, Agustinus sampai Thomas Aquinas dan pemikir-pemikir dalam era Renaisans, Reformasi, dan Pencerahan yang mempengaruhi Pendidikan Agama Kristen zaman ini, akan menjadi bagian integral dalam diskusi-diskusi dalam kuliah ini.

TP503 - PAK Anak (2 SKS)
Prinsip-prinsip Pendidikan Agama Kristen yang berorientasi pada perkembangan jasmani dan rohani anak dari lahir sampai pra remaja akan menjadi bagian yang paling utama dalam kuliah ini. Penerapannya dalam pelayanan di sekolah-sekolah, Sekolah Minggu, panti asuhan, dan badan-badan pendidikan lainnya akan memungkinkan mahasiswa menemukan aplikasi praktis dari pelajaran ini.

TP504 - PAK Remaja dan Pemuda (2 SKS)
Kesinambungan pendidikan Kristen di sekolah dan di gereja dari anak-anak ke persekutuan /kebaktian remaja/pemuda akan dipelajari dalam kuliah ini. Mahasiswa akan mempelajari unsur-unsur yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan rohani remaja dan pemuda. Termasuk di dalamnya dibahas pula metode pendekatan, pemahaman dunia remaja/pemuda, dan bentuk-bentuk ibadat yang sesuai dengan keunikan pertumbuhan mereka.

TP601 – Metode Mengajar (2 SKS)
Kuliah ini disediakan untuk menolong mahasiswa mengembangkan bakat-bakat mereka dalam mengajar. Di samping mempelajari bermacam metode mengajar, mahasiswa juga belajar bagaimana melakukan perencanaan, mengorganisasi, menyampaikan, dan mengevaluasi pelajarannya. Demonstrasi mengajar di kelas dan atau praktikum di sekolah/kelas-kelas gereja menjadi salah satu tuntutan kuliah yang terpenting.

TP602 - PAK Dewasa (2 SKS)
Aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan rohani untuk orang-orang dewasa akan dipelajari dalam kuliah ini. Penyusunan program, organisasi, dan kegiatan-kegiatan yang dapat menjadi sarana pertumbuhan rohani kelompok umur ini akan mendapat perhatian khusus.

Bidang Teologi Pastoral
TP505 - Formasi Pertumbuhan Rohani (2 SKS)
Kuliah ini merupakan manifestasi dari kerinduan setiap orang percaya untuk memahami realitas kehidupan rohani yang sesungguhnya. Melalui kuliah ini mahasiswa akan mempelajari natur dari iman, kehidupan dan perkembangan spiritualitas yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ajaran Alkitab.

TP508 – Sosiologi dan Agama (2 SKS)
Memahami manusia dan gejala-gejala kehidupan sosialnya merupakan kebutuhan mutlak setiap pemimpin gereja. Gejala-gejala kehidupan sosial manusia yang begitu kompleks seringkali menyatu dengan proses sejarah pembentukan agama-agama di dunia ini, termasuk agama Kristen. Mata kuliah ini dirancang untuk melengkapi pemimpin-pemimpin Kristen dengan pemahaman yang benar dan sehat atas gejala-gejala sosial di atas dan membekali mereka dengan bahan-bahan yang diperlukan untuk peran profetis mereka.

TP511 - Homiletika I (2 SKS)
Prinsip-prinsip dasar penyusunan khotbah ekspositori sebagai aplikasi praktis teori hermeneutika akan dipelajari dalam kuliah ini. Kesetiaan pada Alkitab menjadi tekanan utamanya, dan aplikasi praktisnya akan didemonstrasikan melalui presentasi-presentasi khotbah di atas mimbar oleh setiap mahasiswa.

TP512 - Homiletika II (2 SKS)
Prinsip-prinsip utama penyusunan khotbah topikal (baik topik-topik yang diambil dari dalam Alkitab maupun dari luar Alkitab) akan dipelajari dalam kuliah ini. Kemampuan untuk mengkonsepkan ide berdasarkan pendekatan analitik menjadi tekanan utama dalam kuliah ini.

TP514 – Ibadat dan Liturgi (2 SKS)
Kuliah ini akan mempelajari dasar-dasar teologi dari ibadat dan liturgi, baik di dalam Alkitab maupun di dalam kehidupan gereja mula-mula sampai pada zaman sekarang. Melalui kuliah ini, mahasiswa dibimbing masuk dalam pengenalan akan prinsip-prinsip utama dalam pengembangan ibadat dan liturgi, baik untuk ibadat mingguan di gereja maupun ibadat-ibadat yang lain (kematian, pemberkatan nikah, penahbisan pendeta, pengutusan, pembaptisan, dan sebagainya).

TP515 – Kepemimpinan (2 SKS)
Kuliah ini akan mempelajari prinsip-prinsip kepemimpinan yang dapat diaplikasikan dalam pelayanan di gereja maupun organisasi-organisasi Kristen lainnya. Integrasi antara prinsip-prinsip kepemimpinan rohani seperti yang diusulkan oleh J. O. Sanders dan prinsip-prinsip kepemimpinan pada umumnya akan mendapat tekanan utama dalam kuliah ini.

TP516 – Katekisasi (2 SKS)
Melalui kelas ini, mahasiswa dipersiapkan untuk dapat memimpin kelas-kelas katekisasi di gereja. Pengenalan pribadi akan Kristus, dan dasar-dasar iman Kristen, seperti yang tercantum dalam pengakuan-pengakuan iman akan mendapat tekanan yang utama. Pada kelas ini, akan dibahas keunikan berbagai pengakuan misalnya: Pengakuan Iman Rasuli (The Apostle’s Creed), Pengakuan Iman Nicea (Nicene Creed) dan Pengakuan Iman Athanasius (Athanasian Creed), serta tiga pengakuan dalam gereja Reformed, yaitu Pengakuan Iman Belgia, Canons of Dort, dan Katekismus Heidelberg.

TP603 - Administrasi, Manajemen dan Hukum Gereja (2 SKS)
Melalui kuliah ini mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip utama dalam pengembangan organisasi gereja, administrasi, proses, pengambilan keputusan, perencanaan program gereja, sampai masalah surat-menyurat dan sistem penyimpanan arsip di kantor gereja.

TP606 – Change & Conflict Management in the Church (2 SKS)
Ditengah tuntutan perubahan paradigma, pemimpin-pemimpin rohani seringkali terjebak dalam berbagai konflik. Dari jenis-jenis konflik yang memang perlu (sebagai realita yang harus diselesaikan) sampai pada konflik-konflik yang tidak perlu dan tidak seharusnya terjadi, semuanya membutuhkan management yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.

TP610 - Pastoral Konseling I (3 SKS)
Keunikan pelayanan Pastoral Konseling akan dipelajari dalam kuliah ini. Mahasiswa akan berkenalan dengan prinsip-prinsip konseling non-directive yang dijiwai oleh pemahaman tentang persoalan hidup manusia melalui understanding, empathy, acceptance, listening, dan responding. Latihan-latihan menulis verbatim dan penanganan kasus-kasus yang sesungguhnya merupakan inti utama dari kuliah ini.

TP611 - Pastoral Konseling II (2 SKS)
Kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Pastoral Konseling I dan secara khusus ditujukan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan aplikasi praktis beberapa pendekatan konseling (Rational Emotive Therapy, Gestalt, Cognitive Behavior Therapy) dalam kasus-kasus konseling pada umumnya. Prasyarat: TP610.

TP612 - Masalah Kepribadian dalam Pelayanan (2 SKS)
Pokok-pokok pemikiran utama dari teori-teori kepribadian (seperti psychoanalysis, behaviorism, humanistik-eksistensialis) akan dipelajari dalam kuliah ini. Aplikasinya dalam kehidupan pribadi dan kerja sama dalam pelayanan dan penggembalaan akan menjadi fokus utama pembahasan.

TP710 - Pelayanan Kaum Awam (2 SKS)
Kuliah ini secara khusus merupakan studi dan respons positif atas gejala munculnya kaum awam sebagai kelompok yang potensial di tengah kehidupan gereja dan pelayanan Kristen zaman ini. Melalui kuliah ini mahasiswa akan diperlengkapi dengan: (1) prinsip-prinsip pengembangan konsep yang sehat tentang panggilan dan peranan kaum awam, dan (2) bahan-bahan yang diperlukan oleh kaum awam dalam pelayanan mereka di gereja dan masyarakat.

TP717 - Pelayanan Kota (2 SKS)
Kuliah ini merupakan perpaduan antara teori, penggembalaan, dan pengembangan gereja-gereja di kota. Pengorganisasian dan kepemimpinan yang diperlukan bagi pelayanan Kristen dalam konteks kehidupan modern di kota (dengan dampak masalah-masalah urbanisasi) akan mendapatkan perhatian utama dalam kuliah ini.

TP732 - Teologi dan Psikologi Keluarga (4 SKS)
Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep teologi dan psikologi di belakang setiap aspek dan masalah keluarga.

TP733 – Psikologi Agama (2 SKS)
Pengalaman-pengalaman religius seperti: glosolalia, pertobatan, kesembuhan Ilahi, penglihatan, fanatisme, akan dipelajari dari sudut pendekatan integratif antara psikologi dan teologi. Pemikiran-pemikiran dari William James, Freud, Jung, Allport, dan sebagainya akan dibicarakan dalam konteks pemahaman akan kaitan antara kepribadian tertentu dengan pengalaman-pengalaman religiusnya.

TP751 - Integrasi Teologi dan Psikologi (2 SKS)
Prinsip-prinsip utama dari integrasi antara psikologi dan teologi akan dibicarakan dalam kuliah ini. Melalui pendekatan dari Collins, Carter, Farnsworth, dan sebagainya, mahasiswa akan dituntun masuk ke dalam pergumulan kedalaman rahasia hidup manusia dan disadarkan akan kebutuhan pendekatan pelayanan Kristen yang integratif.

Departemen Psikologi dan Konseling
Mata-mata kuliah dalam departemen ini disediakan khusus untuk program M.Th. Konseling Pastoral dan M.A.C. Meskipun demikian, beberapa mata kuliah juga merupakan mata-mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa dari program-program studi yang lain.

PK500 - Psikologi Umum (3 SKS)
Mata kuliah ini disediakan untuk mempelajari pengantar ke dalam ilmu psikologi. Melalui kuliah ini mahasiswa akan berkenalan dengan keunikan jiwa manusia, bagaimana manusia belajar, berpikir, berkomunikasi, dan aplikasinya dalam kehidupan pemimpin-pemimpin gereja.

PK501 - Psikologi Perkembangan (3 SKS)
Perkembangan jiwa manusia dengan pembentukan strukturnya mulai dari dalam kandungan sampai usia tua, akan dipelajari dalam konteks integrasi dengan kehidupan dan pelayanan orang percaya. Dalam kuliah ini mahasiswa akan berkenalan dengan keunikan perkembangan biologis, kognitif, moral, dan psikososial manusia. Prasyarat: PK 500

PK600 - Psikologi Pendidikan (2 SKS)
Unsur-unsur biologis, sosiologis, dan lingkungan yang mempengaruhi perkembangan psikologis anak dalam proses belajar akan dipelajari dalam kuliah ini. Di samping itu, mahasiswa juga akan dituntun masuk dalam pergumulan yang mendalam tentang hubungan antara peranan guru, metode yang dipakai, dan keunikan proses belajar anak. Kuliah ini berorientasi pada kepentingan transfer dalam setiap unsur yang dipakai dalam pendidikan.

PK701 Psikologi Sosial (2 SKS)
Mata kuliah ini dirancang untuk melengkapi mahasiswa mengenal gejala-gejala sosial dalam kehidupan pribadi maupun kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pengembangan konsep-konsep psikologi sosial yang diintegrasikan dengan iman Kristen akan mendapat tekanan utama.

PK702 - Psikologi Abnormal (2 SKS)
Mata kuliah ini secara khusus disediakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan konsep-konsep dasar dan etiologi gangguan kejiwaan. Melalui kuliah ini pemakaian DSM IV akan mendapat perhatian khusus.

PK703 - Konseling Remaja (2 SKS)
Mahasiswa akan diperlengkapi dengan pengenalan akan kehidupan remaja dengan kompleksitas permasalahannya. Pengenalan tersebut akan diperkaya dengan pengetahuan akan perkembangan kejiwaan remaja dan metode konseling untuk menanganinya.

PK704 - Etika Konseling (1 SKS)
Membahas masalah-masalah etis dan hukum (tertulis maupun tidak tertulis), yang bisa timbul dalam kaitan dengan pelayanan konseling dan riset.

PK705 - Terapi Keluarga (3 SKS)
Mempelajari teknik-teknik terapi untuk menyelesaikan masalah-masalah keluarga. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan berkenalan dengan pemakaian berbagai pendekatan terapi keluarga (Minuchin, Bowen, Virginia Satir dan lain sebagainya).

PK711 - PK721 - Konseling Pribadi I & II (0 SKS)
Konseling pribadi disediakan bagi mahasiswa program M.Th. Konseling Pastoral dan M.A.C. untuk membekali mereka dengan persiapan yang lebih baik untuk memasuki proses menjadi seorang konselor seperti yang Tuhan kehendaki sesuai dengan konteks pelayanan masing-masing

PK712 - Sejarah dan Filsafat Psikologi (2 SKS)
Mempelajari latar belakang perkembangan sejarah ilmu psikologi dan mengenal filsafat di belakangnya.

PK722 - Psikologi Kepribadian (3 SKS)
Pokok-pokok pemikiran utama dari teori-teori kepribadian (seperti psychoanalytic, trait, behavioristic, humanistic, dan cognitive approach) akan dipelajari dalam kuliah ini. Aplikasinya dalam pelayanan konseling dan penggembalaan akan menjadi fokus utama pembahasan.

PK723 - Terapi Kelompok (4 SKS)
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari dinamika kelompok dan mengenali aspek-aspek yang menentukan proses terapeutik tiap individu di dalam kelompok tersebut. Mahasiswa juga belajar akan teori dan konsep-konsep yang mendasari terapi kelompok.

PK731-PK741 - Teori & Praktik Konseling I, II (2x4 SKS)
Melalui kuliah ini mahasiswa dilibatkan secara langsung dengan praktik konseling pribadi berdasarkan teori-teori konseling yang pernah dipelajari. Latihan konseling pribadi ini dilakukan di dalam konteks kelas melalui evaluasi atas pelayanan konseling yang sudah direkam melalui video atau pelaksanaan konseling yang dilaksanakan secara praktis dengan supervisi di belakang kaca satu muka (one sided mirror).

PK742-PK745 - Psikodiagnosis I & II (2x2 SKS)
Mempelajari metode diagnosis serta pemilihan dan penggunaan beberapa psikotes dalam proses terapi seperti MMPI (The Minnesota Multiphasic Personality Inventory); TJTA (Taylor-Johnson Temperament Analysis), IQ, EPPS, MBTI, IGPF.

PK744 - Konseling Pranikah (2 SKS)
Kuliah ini secara khusus ditujukan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan wawasan pikir yang integratif dan utuh tentang konseling pranikah. Melalui pembekalan pengetahuan dan ketrampilan ini, diharapkan mahasiswa dapat melakukan pelayanan konseling pranikah sesuai dengan kebutuhan zaman ini.

PK746 - Statistik dan Riset Survey (2 SKS)
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip statistik dan riset lapangan sebagai sarana pengumpulan dan pengolahan data-data empiris.

PK752-PK762 -PK772 - Praktikum A, B, C (3x2 SKS)
Melalui praktikum, mahasiswa melaksanakan praktik konseling di bawah supervisi pada berbagai konteks pelayanan seperti sekolah, rehabilitasi narkoba, rumah sakit jiwa, panti werda dan lain sebagainya. Supervisi praktik konseling ini dilakukan melalui pembahasan verbatim dan/atau rekaman percakapan konseling setiap minggunya.

Departemen Misi dan Penginjilan
Setiap mata kuliah dalam departemen ini dirancang untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pemahaman akan pertanggungjawaban kristiani dalam pemberitaan Injil Yesus Kristus di tengah dunia ini. Di samping teori, metode dan prinsip-prinsip utama untuk penginjilan dunia (world mission), mahasiswa juga akan mendapatkan kuliah-kuliah yang akan mempelajari dan melibatkan mereka secara langsung dengan dialog dan percakapan penginjilan secara pribadi.

MP501 – Gereja Mula-mula dan PI Pribadi (2 SKS)
Kelahiran dan pertumbuhan gereja mula-mula dalam hubungan dengan pekerjaan Roh Kudus dan peranan para rasul akan dipelajari. Tema-tema utama dalam kitab ini akan ditempatkan dalam konteks keunikan penyebaran Injil pada abad-abad permulaan tersebut. Selain itu prinsip-prinsip utama dalam penginjilan pribadi juga akan dipelajari. Melalui latihan-latihan praktis mahasiswa akan dibawa masuk dalam pemahaman tentang keunikan tiap kesempatan yang menuntut pertanggungjawaban iman yang seutuhnya.

MP502 – Okultisme (2 SKS)
Latar belakang perkembangan beserta ajaran berbagai aliran okultisme akan dipelajari melalui kuliah ini. Dasar-dasar teologi tentang kuasa Injil Yesus Kristus dan prinsip-prinsip utama yang diajarkan Alkitab akan dipakai sebagai bahan dasar yang akan memperlengkapi mahasiswa dalam menghadapi okultisme

MP503 – Misiologi (2 SKS)
Melalui kuliah ini mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip utama, metode, dasar-dasar teologi dan perkembangan sejarah misi Kristen sejak zaman jemaat mula-mula sampai saat ini. Pengaruh kebudayaan dan perubahan situasi sosial dan politik akan mendapat perhatian khusus dalam memahami perkembangan misi Kristen dewasa ini.

MP600 – Agama-agama Suku (2 SKS)
Melalui kuliah ini, mahasiswa akan diajak untuk memahami dan menganalisis secara kritis dan obyektif kehadiran dan pengaruh agama-agama suku yang masih dipercayai oleh masyarakat Indonesia.

MP601 - Islamologi I (2 SKS)
Pengenalan akan kepercayaan umat Islam secara umum akan dipelajari dalam kuliah ini, termasuk di dalamnya nabinya dan kitab sucinya. Perkembangan dan pengaruh agama Islam di Indonesia juga akan mendapat perhatian khusus.

MP602 - Prinsip Pertumbuhan Gereja (2 SKS)
Prinsip-prinsip utama tentang pertumbuhan gereja yang sehat akan dipelajari melalui kuliah ini. Di samping itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam pengamatan terhadap berbagai gereja yang berkembang di Indonesia.

MP700 – Injil dan Kontekstualisasi (2 SKS)
Kebutuhan, tantangan, dan persoalan-persoalan dalam kontekstualisasi Injil Yesus Kristus akan dipelajari melalui kuliah ini.

MP701 – Islamologi II (2 SKS)
Pendalaman akan perkembangan teologi Islam akan menjadi bagian utama dalam kuliah ini. Di samping itu, hubungan monologis dan dialogis antara Islam dan Kristen dilihat dalam konteks kehidupan di Indonesia.

MP703 – Misi dan Evangelisasi Kontemporer (2 SKS)
Pelayanan misi dan evangelisasi saat ini seringkali didasarkan pada konsep-konsep tradisional yang kurang sesuai dengan konteks zaman ini. Oleh sebab itu secara khusus kuliah ini didesain untuk memahami pelayanan misi dan evangelisasi di dalam konteks zaman ini di tengah-tengah pluralisme agama, keunikan agama-agama suku & adat di Indonesia bahkan di tengah gereja-gereja dengan segala permasalahannya.

Departemen Sejarah Gereja
Mata-mata kuliah dari departemen ini dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam memahami perkembangan gereja dan pemikiran Kristen sejak zaman para rasul. Berbeda dengan Departemen Teologi Sistematika dan Etika, Departemen Sejarah Gereja lebih menekankan pentingnya perkembangan gereja di tengah interaksinya dengan kondisi politik, sosial, dan sebagainya. Mata kuliah dari departemen ini juga dipersiapkan secara khusus untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengenalan akan komponen-komponen sejarah di belakang teologi Reformed Injili.

SG500 - Sejarah Gereja I (2 SKS)
Perkembangan gereja dan pemikiran Kristen mulai zaman Bapak-bapak Gereja (seperti Irenaeus, Athanasius) sampai dengan abad-abad Renaisans (di Italia dan Eropa Utara) akan dipelajari dalam kuliah ini. Tekanan utama akan diberikan pada pemahaman akan kepentingan ilmu sejarah. Pengaruh filsafat Yunani dan perkembangan sosio-politik di Eropa juga akan mendapat perhatian khusus.

SG501 - Sejarah Gereja II (2 SKS)
Dalam kuliah ini mahasiswa akan mempelajari perkembangan gereja dan pemikiran Kristen mulai abad Reformasi sampai dengan era modern. Tekanan utama akan diberikan pada pembentukan dan perkembangan teologi Reformed.

SG502 - Sejarah Gereja Asia dan Indonesia (2 SKS)
Kelahiran kekristenan di beberapa negara Asia khususnya Indonesia melalui pekerjaan misi dan zending, serta perkembangannya pada awal abad XXI akan dipelajari dalam kuliah ini. Penelitian akan difokuskan pada pergumulan gereja-gereja Asia dalam usaha menemukan identitasnya sendiri.

SG600 – Gerakan Oikumene (2 SKS)
Kuliah ini secara khusus akan mempelajari latar belakang dan sejarah perkembangan Gerakan Oikumene yang diorganisir oleh Dewan Gereja se-Dunia (DGD). Visi dan misi mereka akan dibicarakan dalam kaitannya dengan pemahaman akan pengaruh pemikiran teologi di belakang kegiatan-kegiatan gerakan ini, baik yang dilakukan melalui kantor pusat DGD di Jenewa maupun PGI di Indonesia. Wawancara dan dialog dengan tokoh-tokoh PGI akan menjadi bagian penting dari kuliah ini.

SG700 – Pandangan Katolik setelah Vatikan II (2 SKS)
Perubahan dan pembaharuan pemikiran gereja Katolik setelah Vatikan II merupakan lembaran sejarah dengan paradigma yang baru. Kelas ini secara khusus dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengenalan yang obyektif atas policy dan teologi gereja Katolik dari Vatikan II sampai sekarang.

Departemen Ibadah
Deskripsi Mata Kuliah
Teologi Ibadah PL 1: Pentateukh (3)
Menelusuri dan menelaah pemahaman ibadah sebagai benang merah teologis dalam seluruh kisah kasih Allah melalui 5 kitab Musa sebagai pondasi dan mengaitkannya dengan doktrin-doktrin Kristiani beserta implikasinya bagi kehidupan ibadah gerejawi.

Teologi Ibadah PL 2: Kitab Sejarah & Para Nabi (3)
Menelusuri dan menelaah pemahaman ibadah sebagai benang merah teologis dalam seluruh kisah kasih Allah melalui kitab sejarah Israel dan kitab para nabi sebagai kelanjutan dari pondasi teologi ibadah perjanjian lama 1.

Teologi Ibadah PB: Injil-Surat2-Wahyu (3)
Menelusuri dan menelaah pemahaman ibadah sebagai benang merah teologis dalam seluruh kisah kasih Allah melalui Perjanjian Baru dan mengaitkannya dengan doktrin-doktrin Kristiani beserta implikasinya bagi kehidupan ibadah gerejawi.

Interaksi Ibadah dan Yudaisme (3 sks)
Mempelajari dan menganalisa dinamika relasi dan interaksi antara ibadah gereja mula-mula dengan Yudaisme. Ibadah Kristen berkaitan erat dengan latar belakang Yudaisme dalam tahap awal perkembangannya. Perlengkapan sejarah ibadah gereja bagi para hamba Tuhan dapat mencerahkan dan memperdalam penghayatan ibadah gerejawi.

Sejarah Ibadah Era Patristik-Abad Pertengahan (3 sks)
Mempelajari dan memahami perkembangan praktek peribadahan gereja dalam era Patristik, khususnya pasca Edik Milan (312 M dan seterusnya) sampai Abad Pertengahan (Medieval) sebelum gerakan reformasi. Pembelajaran ini akan menolong para hamba Tuhan untuk menghayati konteks kejayaan dan kerusakan gereja yang akhirnya menuntun ke dalam masa reformasi.

Teologi dan Sejarah Ibadah Reformed (3 sks)
Memperlengkapi para hamba Tuhan untuk memperkuat pondasi teologi ibadah Reformed dalam kaitannya dengan perkembangan sejarah gerakan reformasi di Eropa Barat yang kemudian menjadi global. Pembelajaran sejarah ibadah dalam era reformasi akan membuka wawasan mengenai keragaman praktek ibadah dan menerapkannya dalam pelayanan ibadah gereja.

Dinamika Nyanyian Jemaat (3 sks)
Membimbing dan mencerahkan para hamba Tuhan seputar kekuatan nyanyian jemaat dalam kebaktian gerejawi yang harus dicermati dari berbagai sisi. Pembelajaran akan mengeksplorasi kekuatan lirik nyanyian & jenis nyanyian yang bertanggung jawab secara biblis-teologis dan kekuatan musik sebagai instrumen ilahi untuk menyentuh jiwa manusia & membangun kerohanian umatNya.

Integrasi Ibadah & Pemuridan (2 sks)
Membuka wawasan mengenai korelasi jati diri penyembah Allah yang diekspresikan melalui hidup penyembahan dan identitas komunitas Kristen sebagai murid Kristus yang mampu memuridkan yang lain dan memaparkan bagaimana integrasi kedua aspek ini dapat terjadi dalam kehidupan bergereja.

Integrasi Ibadah & Misi (2 sks)
Memperlengkapi kerangka berpikir (mindset) integratif antara ibadah dan pelayanan misi, mengajarkan bagaimana integrasi ini dapat direalisasikan dalam kehidupan bergereja tanpa mengabaikan perubahan serta perkembangan zaman atau budaya.

Integrasi Ibadah & Penggembalaan (2)
Mengeksplorasi dinamika hidup jemaat yang beragam dari sisi kepribadian-profesi-pergumulan dan menganalisa bagaimana peristiwa peribadahan gereja tiap minggu dapat menyentuh serta berinteraksi ke dalam dinamika tsb sehingga umat Kristen mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara nyata yang pada akhirnya menguatkan, menghibur dan memotivasi mereka hidup seturut iman Kristen.

Ibadah Multisensori (2 sks)
Menelaah peran penting kreatifitas dalam perencanaan ibadah yang menghargai aspek multisensori secara holistik, mempelajari kerangka biblis-teologis mengenai kreatifitas Kristen dan mempertimbangkan penerapan kreatifitas dalam ibadah dengan menjaga kepekaan dengan budaya jemaat lokal.

Creative Scripture Reading (2 sks)
Mempelajari studi interpretasi lisan demi meningkatkan cara pembacaan Alkitab dalam ibadah dengan menarik, kreatif dan bertanggung jawab.

Karya Tulis Ilmiah
Sebagai bagian integral dari suatu program degree yang dapat dipertanggung-jawabkan, setiap mahasiswa, harus dapat membuktikan diri dalam melakukan riset dan penulisan karya ilmiah. Oleh sebab itu, disamping laporan buku, makalah, dan proyek kelompok yang menjadi tuntutan dari mata-mata kuliah tertentu, mahasiswa STTRII masih dituntut untuk melakukan riset dan penulisan karya ilmiah sebagai syarat kelulusan mereka masing-masing.

PK753 - PK763 - Tesis I, II (2x3 SKS)
Sebagai salah satu syarat kelulusan, setiap mahasiswa program M.Th. Konseling Pastoral diwajibkan melakukan riset lapangan/empiris dan penulisan karya ilmiah sesuai dengan minat dan kebutuhan gereja dan masyarakat.

PS650 – Skripsi (6 SKS)
Sebagai bagian terakhir dari program studi S.Th. mahasiswa diwajibkan untuk melakukan riset literatur dan penulisan karya ilmiah yang disebut skripsi.

PS750 - Proposal Project Planning (2 SKS)
Khusus untuk mahasiswa program M.A.C.M., diwajibkan untuk membuat proposal salah satu perencanaan proyek pelayanan yang akan dilakukan. Proposal yang minimal 20 halaman ini meliputi: latar belakang, tujuan dan rancangan proyek yang akan dilaksanakan.

PT750 – Tesis (6 SKS)
Sebagai salah satu syarat kelulusan, setiap mahasiswa program M.Th. diwajibkan melakukan riset literatur dan penulisan karya ilmiah/tesis dan mempertahankannya di hadapan pimpinan program dan dosen-dosen pembimbing. Sebagian besar bahan untuk penulisan karya ilmiah tersebut merupakan bahan-bahan yang sudah dipakai dalam penulisan enam paper dan enam laporan baca sebelumnya.

Daftar Mata Kuliah dengan Prasyarat
Beberapa mata kuliah wajib tertentu hanya boleh diambil jika mahasiswa yang bersangkutan telah mengambil mata kuliah-mata kuliah yang pendukung yang disyaratkan. Beberapa mata kuliah tersebut beserta dengan mata kuliah-mata kuliah pendukungnya adalah sebagai berikut:

1. Psikologi Pendidikan
a.Psikologi Umum
b.Psikologi Perkembangan

2. Psikologi Perkembangan
• Psikologi Umum

3. Prinsip Pertumbuhan Gereja
a. Ekklesiologi & Eskatologi
b. Formasi Pertumbuhan Iman

4. Teologi dan Psikologi Keluarga
a. Psikologi Umum
b. Psikologi Perkembangan (tidak wajib bagi mahasiswa M.Div. dan M.A.C.M.)
c. 1 mata kuliah Teologi Sistematika

5. Konseling Pranikah
• Psikologi Umum

6. Psikologi Kepribadian
• Psikologi Umum

7. Pastoral Konseling II
• Pastoral Konseling I

8. Etika Kristen
a. 1 mata kuliah Studi Biblika
b. 1 mata kuliah Teologi Sistematika

9. Psikologi Sosial
• Psikologi Umum
10. Pastoral Konseling I
a. Psikologi Umum
b. 1 mata kuliah Studi Biblika atau Teologi Sistematika

11. Homelitika I
a. 2 mata kuliah Studi PL atau PB
b. 1 mata kuliah Teologi Sitematika
c. Hermeneutika (tidak wajib bagi mahasiswa M.Th. Konseling Pastoral & M.A.C.)

12. Teologi Reformed Injili
• 2 mata kuliah Teologi Sistematika

13. Homiletika II
• Homiletika I

14. Integrasi Teologi & Psikologi
a. Psikologi Umum
b. Pastoral Konseling I & II (Pastoral Konseling II hanya wajib bagi mahasiswa M.A.C.M. konsentrasi Pelayanan Pernikahan dan Keluarga)
c. 1 mata kuliah Teologi Sistematika
(Catatan: mata kuliah ini diambil di semester terakhir)

15. Masalah Kepribadian dlm Pelayanan
• Psikologi Umum
Di bawah ini adalah daftar mata kuliah yang ditawarkan di STTRI yang dibagi berdasarkan klasifikasi departemen bidang-bidang yang ada.

Departemen Mata Kuliah Umum
Bagian ini merupakan kumpulan dari mata-mata kuliah yang sangat diperlukan, tetapi yang tidak mungkin dimasukkan ke dalam salah satu departemen yang sudah ada. Meskipun naturnya sebagai pelengkap, setiap mata kuliah ini harus diambil oleh setiap mahasiswa sesuai dengan tuntutan program studinya.
Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program studi S.Th. secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menjadi Hamba Tuhan yang dapat melayani dan menggembalakan jemaat di gereja. Pengetahuan dasar teologi yang sehat sebagai dasar dalam menafsir Alkitab secara bertanggung jawab akan menjadi tekanan utama dalam program studi ini. Disamping itu, ketrampilan pelayanan dan kehidupan rohani yang seutuhnya akan diberikan dalam suatu perpaduan yang integratif.Program studi S.Th. di STTRI mempunyai beberapa kelebihan antara lain:

1. Materi-materi dari setiap mata kuliah selalu diwarnai dengan semangat Reformed, sehingga keterbukaan untuk mempelajari segala macam bahan pelajaran, baik yang Injili maupun yang non-Injili selalu dijiwai dengan semangat objektivitas yang tinggi. Natur dari jiwa Reformed yang sejati selalu menghargai keunikan pertanggungjawaban iman yang berbeda-beda dalam ikatan anugerah Allah di dalam Kristus Yesus;

2. Objektif dari setiap mata kuliah selalu mengacu pada pemahaman yang integratif. Setiap mata kuliah yang diberikan di STTRI tidak pernah berdiri sendiri, terpisah atau tidak ada hubungannya dengan mata kuliah yang lain. Bahkan antara mata kuliah teologi dan non-teologi terjalin dalam suatu integrasi yang harmonis sehingga setiap mahasiswa langsung dapat melihat penerapan dan faedahnya, baik sekarang, dalam kehidupan sehari-hari, maupun nanti, dalam pelayanan mereka di gereja dan masyarakat;

3. Objektif keseluruhan kurikulum S.Th. adalah terbentuknya pribadi hamba Tuhan yang utuh. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa akan mendapat supervisi dan bimbingan pribadi yang terus-menerus selama studi mereka di STTRI. Oleh karena jumlah mahasiswa yang terbatas, penyaringan yang ketat dalam program studi ini memungkinkan tercapainya target kurikulum tersebut di atas.

Beberapa kompetensi dasar yang akan ditekankan di dalam program studi ini meliputi:
1. Pengenalan akan Alkitab secara benar;
2. Pengenalan akan doktrin secara sehat;
3. Pertumbuhan kepribadian secara matang;
4. Ketrampilan melakukan konseling dasar; dan
5. Kemampuan untuk memimpin serta menggembalakan jemaat.

Kualifikasi Pendaftar
Program studi ini terbuka bagi mereka yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan SMA ataupun yang sederajat dengannya.

Persyaratan Kelulusan

Mahasiswa berhak menyandang gelar Sarjana Teologi dari STTRI apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Sudah menyelesaikan 144 SKS (sudah termasuk 6 SKS skripsi).
2. Sudah menyelesaikan praktik pelayanan 2 bulan sebanyak tiga kali + 1 tahun sebanyak satu kali dengan hasil yang baik.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,25.
4. Lulus Ujian Skripsi.

Masa Studi
Program studi ini dapat diselesaikan dalam waktu lima setengah tahun (sudah termasuk skripsi dan praktik 1 tahun) atau selambat-lambatnya tujuh tahun, kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Jalur Beasiswa Prestasi
Kekurangan biaya sudah tidak seharusnya menghalangi mereka yang memiliki kesungguhan belajar yang tinggi untuk menjawab panggilan Tuhan. Beasiswa penuh untuk biaya kuliah dan asrama (maksimum 4 tahun) disediakan bagi mereka yang lulus seleksi awal jalur beasiswa prestasi, mampu mempertahankan prestasinya selama masa studi, dan bersedia menjalani penempatan pelayanan selama 2 tahun.



Kurikulum dan Distribusi Mata Kuliah Wajib STh 2019

SEMESTER 1
No. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah
1. KU501 A Bahasa Inggris I || SKS=2
2. PB641 A Bahasa Yunani I || SKS=2
3. PB500 B Studi PB I: Matius – Kisah Para Rasul || SKS=3
4. PL500 C Studi PL I: Pentateukh || SKS=2
5. TS520 A Prolegomena, Bibliologi, dan Hermeneutika || SKS=3
6. SG510 A Sejarah Gereja || SKS=3
7. PK500 A Psikologi Umum || SKS=3
8. TP505 A Formasi Pertumbuhan Rohani || SKS=2

Jumlah= 20

SEMESTER 2
No. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah
1. KU502 A Bahasa Inggris II || SKS 2
2. PB642 A Bahasa Yunani II || SKS 2
3. PB501 A Studi PB IIA: Roma – Filipi || SKS 2
4. PL501 C Studi PL IIA: Yosua – Ester || SKS 2
5. TS514 A Teologi Proper || SKS 2
6. MP503 A Misiologi || SKS 2
7. TP503 A PAK Anak || SKS 2
8. PK501 A Psikologi Perkembangan || SKS 3
9. KU509 A Metode Riset Literatur || SKS 2
10 PS542 A Praktik Pelayanan 2 bulan – I || SKS1

Jumlah= 20

SEMESTER 3
No. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah
1. PL621 A Bahasa Ibrani I || SKS 2
2. PB502 B Studi PB IIB: Kolose – Filemon || SKS 2
3. PL502 B Studi PL IIB: Ayub – Kidung Agung || SKS 2
4. PB630 A Eksegesis Perjanjian Baru || SKS 3
5. PK744 A Konseling Pranikah || SKS 2
6. TS516 A Antropologi, Hamartiologi, Soteriologi || SKS 3
7. TP504 A PAK Remaja dan Pemuda || SKS 2
8. KU510 A PPKN: Kewarganegaraan || SKS 2
9. Mata Kuliah Pilihan (1) --

Jumlah= 18

SEMESTER 4
No. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah SKS
1. PL622 A Bahasa Ibrani II || SKS 2
2. PB504 A Studi PB III: Ibrani – Wahyu || SKS 3
3. PL503 B Studi PL III: Yesaya – Maleakhi || SKS 3
4. PB6XX A Eksposisi Perjanjian Baru || SKS 3
5. TS517 A Kristologi dan Pneumatologi || SKS 3
6. TS606 A Teologi Modern || SKS 2
7. TP511 A Homiletika I || SKS 2
8. TP520 A Sejarah dan Filsafat PAK || SKS 2
9. KU504 A PPKN: Pancasila || SKS 2
10. PS552 A Praktik Pelayanan 2 bulan – II 1

Jumlah= 23

SEMESTER5
1. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah
2. PB610 A Teologi PB || SKS= 3
3. PL630 A Eksegesis Perjanjian Lama || SKS=3
4. TS518 A Ekklesiologi dan Eskatologi || SKS=3
5. TS521 A Etika Kristen || SKS=2
6. TP512 A Homiletika II || SKS=2
7. TI600 A Pengantar Teologi Ibadah Reformed || SKS=3
8. MP602 A Prinsip Pertumbuhan Gereja || SKS=2
9. TP603 B Administrasi, Manajemen, dan Hukum Gereja || SKS=2
TP610 A Pastoral Konseling I || SKS=3

Jumlah= 23

SEMESTER 6
1. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah
2. PL6XX A Eksposisi PL || SKS= 3
3. PL610 A Teologi PL || SKS= 3
4. KU609 A Filsafat || SKS= 2
5. TP611 A Pastoral Konseling II || SKS= 2
6. TP515 A Kepemimpinan || SKS= 2
7. TP612 B Masalah Kepribadian dalam Pelayanan || SKS= 2
8. PK600 A Psikologi Pendidikan || SKS= 2
9. MP605 A Islamologi || SKS= 2
10. TI602 A Ibadah & Nyanyian || SKS= 2
11. -- -- Mata Kuliah Pilihan (2) || SKS=--
PS562 A Praktik Pelayanan 2 bulan – III || SKS= 1

Jumlah= 21

SEMESTER 7
1. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah SKS
2. TS736 A Katekismus Heidelberg ||SKS= 4
3. TS600 A Apologetika || SKS= 2
4. -- -- Mata Kuliah Pilihan (3) || SKS= --
-- -- Penulisan Proposal || SKS= 2

Jumlah= 8

SEMESTER 8
1. Kdmtk Ver Nama Mata Kuliah || SKS
PS650 A Penulisan Skripsi || SKS= 4

TOTAL SKS DI ATAS = 137
Total SKS 3 Mt Kul Pilihan = 7
Jumlah= 144

Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program studi S.Th. secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menjadi Hamba Tuhan yang dapat melayani dan menggembalakan jemaat di gereja. Pengetahuan dasar teologi yang sehat sebagai dasar dalam menafsir Alkitab secara bertanggung jawab akan menjadi tekanan utama dalam program studi ini. Disamping itu, ketrampilan pelayanan dan kehidupan rohani yang seutuhnya akan diberikan dalam suatu perpaduan yang integratif.
Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program studi M.Th. Praktika ini adalah program studi yang secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menggembalakan jemaat di gereja atau melayani di tengah masyarakat melalui pola pemikiran yang analitis dan integratif. Pada dasarnya, program studi ini disediakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan teologi dan Alkitab yang diperlukan dalam pelayanan di gereja dan masyarakat.STTRI merancang program ini menjadi program yang fleksibel dengan mata kuliah-mata kuliah yang lebih berjiwa spesialisasi. Dengan demikian, secara akademik, program ini sekaligus juga menjadi program yang mempersiapkan mahasiswa untuk masuk dalam spesialisasi studi yang lebih tinggi lagi.

Beberapa kompetensi dasar yang akan ditekankan di dalam program ini meliputi:
1. Pengenalan akan Alkitab secara benar
2. Pengenalan akan doktrin-doktrin Alkitabiah secara sehat
3. Pertumbuhan kepribadian yang matang
4. Keterampilan untuk melakukan konseling dasar
5. Kemampuan untuk memimpin serta menggembalakan jemaat
6. Kemampuan untuk berpikir secara analitis dan integratif
7. Kepekaan terhadap perkembangan dan perubahan pemikiran zaman
8. Keterampilan untuk menjawab tantangan pelayanan sesuai dengan zamannya

Kualifikasi Pendaftar
Program studi ini terbuka bagi mereka yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan S1 umum atau S.Th.

Persyaratan Kelulusan
Persyaratan kelulusan bagi program M.Th. Praktika adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan 40 SKS Matrikulasi dan 45 SKS Kuliah Inti bagi S1 umum atau 45 SKS bagi S.Th.
2. Menyelesaikan praktik pelayanan 2 bulan (2 kali) dan 1 tahun dengan hasil yang baik bagi S1 umum.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan Lulus Ujian Tesis.

Model Perkuliahan
Mata Kuliah Matrikulasi
Mahasiswa lulusan S1 Umum diharuskan mengambil perkuliahan Matrikulasi selama 2 semester. Mahasiswa transfer atau yang berasal dari STT lain, setelah lulus dari ujian saringan masuk, diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah matrikulasi. Transfer atau penyesuaian mata kuliah akan dipertimbangkan secara kasus-per-kasus.

Mata Kuliah Inti
Kelas Reguler wajib diambil oleh mahasiswa M.Th. yang berlatar belakang pendidikan S1 umum dan S.Th. Kelas-kelas reguler ini diselenggarakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan kerangka pikir teologi yang integratif dan holistik, serta memperkaya wawasan dan memperlengkapi mahasiswa dengan pengenalan terhadap teologi lanjutan.

Mata Kuliah Wajib & Pilihan Pendengar
Kemajuan dan perubahan zaman yang begitu pesat menuntut pertanggungjawaban studi yang tinggi dan kurikulum yang terbuka dan fleksibel. Itu sebabnya STTRI menyediakan mata kuliah-mata kuliah yang dapat diambil sebagai pendengar. STTRI berupaya menjaga kualitas perkuliahan tanpa mengabaikan kesinambungan dengan standar dari pemerintah Indonesia. Mata kuliah-mata kuliah dengan topik-topik khusus yang diajar oleh para dosen tetap atau dosen tamu, baik dari dalam maupun luar negeri, yang merupakan pakar di bidangnya tetap diberikan. Perkuliahan intensif diposisikan bukan lagi sebagai kredit tetapi sebagai audit demi bersinergi dengan standar pendidikan nasional.
Dengan demikian mahasiswa tetap bisa diperlengkapi dengan wawasan studi yang up-to-date sesuai dengan kebutuhan dan pergumulan kontemporer. Mata kuliah-mata kuliah intensif bersifat terbuka untuk umum dan merupakan bagian dari wujud nyata pengabdian dan pelayanan STTRI kepada gereja-gereja dan masyarakat.




Studi mandiri
Studi mandiri dirancang untuk membantu mahasiswa berhasil dalam penulisan tesis. Studi mandiri dalam konsentrasi Teologi Integratif dinamai "Advanced Integrative Theology 1, 2 dan 3" dilaksanakan di bawah bimbingan dosen sesuai bidang yang diminati. Studi mandiri ini baru bisa diambil setelah mahasiswa lulus kuliah Metode Riset Lanjutan yang fokusnya adalah membimbing mahasiswa menulis proposal tesis.

Proposal dan Tesis
Penulisan Tesis adalah tahap akhir studi yang menuntut mahasiswa untuk mendemonstrasikan penguasaan teologi serta kemampuan berpikir teologis secara integratif dan sintetikal dalam bentuk penulisan karya teologi yang berkualitas, sesuai dengan jenjangnya.




Masa Studi
Perkuliahan ini dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun (4 semester) bagi lulusan Sarjana Teologi (S.Th.) atau yang memiliki ijazah lulusan teologi lainnya seperti M.Div atau M.A. atau M.T.S. atau selambat-lambatnya 5 tahun (10 semester) bagi lulusan S1 Umum.

Setiap mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya dalam kurun waktu yang ditentukan wajib memberikan keterangan alasan keterlambatan untuk pertimbangan kelanjutan statusnya. Batas waktu maksimum untuk menyelesaikan tesis adalah 1 tahun akademik. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tesis dalam kurun waktu ini, mahasiswa diwajibkan menyerahkan surat permohonan untuk memperpanjang masa penulisan tesisnya.

Topik-topik Kuliah Khusus
Kemajuan dan perubahan zaman yang begitu pesat menuntut pertanggungjawaban studi yang tinggi dan kurikulum yang terbuka dan fleksibel. Itu sebabnya STTRI menyediakan mata kuliah-mata kuliah dengan topik-topik khusus untuk memperlengkapi mahasiswa dengan wawasan studi yang up-to-date sesuai dengan kebutuhan dan pergumulan kontemporer. Penyelenggaraan mata kuliah-mata kuliah secara intensif dan terbuka untuk umum ini sekaligus merupakan wujud nyata pengabdian dan pelayanan STTRI untuk gereja-gereja dan masyarakat di Indonesia pada umumnya.

Studi mandiri
Studi mandiri dapat diambil oleh mahasiswa sesuai dengan minat dan beban. Studi mandiri dilaksanakan di bawah bimbingan dosen dan atas persetujuan Pembantu Ketua I. Modul studi mandiri ini memungkinkan para mahasiswa untuk mengembangkan keahlian dan mendalami bidang yang diminati.

Mata Kuliah Matrikulasi
Mahasiswa transfer atau yang berasal dari STT lain, setelah lulus dari ujian saringan masuk, diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah matrikulasi. Transfer atau penyesuaian mata kuliah akan dipertimbangkan secara kasus-per-kasus.
Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program studi M.Th. Praktika ini adalah program studi yang secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menggembalakan jemaat di gereja atau melayani di tengah masyarakat melalui pola pemikiran yang analitis dan integratif. Pada dasarnya, program studi ini disediakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan teologi dan Alkitab yang diperlukan dalam pelayanan di gereja dan masyarakat.
Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program studi M.Th. Konseling (dulu disebut dengan Magister Konseling atau disingkat M.K.) secara khusus dirancang bagi anak-anak Tuhan yang peka terhadap kompleksitas kehidupan dan pergumulan hidup manusia serta terbeban untuk menolong sesama melalui pelayanan konseling sebagai konselor profesional, yang diperlengkapi dengan kemampuan untuk melakukan riset lapangan dan studi lanjut.Di tengah maraknya program-program pembinaan konselor dewasa ini, program studi M.Th. Konseling di STTRI memang dipersiapkan bagi mereka yang sudah memiliki "spiritual gift" dalam konseling dan menyadari betapa pelayanan konseling yang ada selama ini belum menyelesaikan persoalan-persoalan hidup anggota jemaat. Setiap individu anggota jemaat masih rentan terhadap masalah yang akan menjerat dan menenggelamkan hidup mereka. Pengetahuan kognitif tentang kebenaran tidak dengan sendirinya membebaskan manusia dari jerat dosa. Bahkan keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan rohani ternyata juga tidak begitu saja menghasilkan perubahan dan pembaharuan. Seolah-olah orang-orang Kristen yang sudah dilahirbarukan tetap hidup sebagai manusia lama yang diperbudak oleh dosa-dosanya, sehingga di tengah dunia mereka lebih menjadi batu sandungan daripada berkat.

Program studi ini dirancang bagi mereka yang menyadari bahwa ternyata penggembalaan hamba Tuhan haruslah dilengkapi dengan pelayanan konseling. Pelayanan konseling psikoterapi hanya satu dari beberapa kemungkinan yang Allah anugerahkan kepada gereja-Nya. Di samping doa, puasa, penumpangan tangan dan pemberian nasehat (nouthentic counseling), pelayanan konseling psikoterapi merupakan alat yang dapat dipakai oleh Roh Kudus untuk memulihkan luka-luka batin dan membebaskan anak-anak Tuhan dari jerat dosa. Pelayanan konseling psikoterapi merupakan salah satu pertanggungjawaban iman yang menuntut kepekaan dan disiplin yang sangat tinggi, sebuah seni yang hanya dapat dikerjakan oleh mereka yang memang berbakat dan terbeban untuk menolong sesama yang terjerat dalam dosa-dosa yang kompleks.

Beberapa kompetensi dasar yang ditekankan di dalam program studi ini meliputi:
1. Pengenalan dan kesadaran diri sebagai individu yang mengenal keunikan diri
2. Memiliki beban dan kepekaan terhadap masalah-masalah dalam hidup manusia
3. Kemampuan berpikir integratif
4. Kemampuan mengintegrasikan semua keahlian konseling dengan dirinya sendiri
5. Kemampuan memberikan ceramah dengan topik-topik utama kehidupan manusia
6. Kemampuan pengembangan diri untuk studi lanjutan dalam berbagai spesialisasi konseling
7. Kemampuan untuk melakukan riset-riset ilmiah

Kualifikasi Pendaftar
Program studi ini terbuka bagi mereka yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan S1 umum, S.Th., atau M.Div.

Persyaratan Kelulusan

Persyaratan kelulusan bagi program M.Th. Konseling adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan 44 SKS Matrikulasi dan 46 SKS Kuliah Inti bagi S1 umum atau 46 SKS bagi S.Th. (matrikulasi atas beberapa mata kuliah juga perlu diambil berdasarkan bimbingan dari dosen. Jumlah 46 sks sudah termasuk 6 sks tesis dan Praktik 500 jam).
2. Mengikuti dan lulus Konseling Pribadi pada 2 semester pertama
3. Mengikuti dan lulus mata kuliah Teori dan Praktik Konseling I dan II, dengan nilai minimal B.
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan Lulus Ujian Tesis.

Masa Studi
Perkuliahan ini dapat diselesaikan dalam waktu 3 tahun (6 semester) bagi lulusan Sarjana Teologi (S.Th.) atau yang memiliki ijazah lulusan teologi lainnya seperti M.Div atau M.A. atau M.T.S. atau selambat-lambatnya 5 tahun (10 semester) bagi lulusan S1 Umum.

Setiap mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya dalam kurun waktu yang ditentukan wajib memberikan keterangan alasan keterlambatan untuk pertimbangan kelanjutan statusnya. Batas waktu maksimum untuk menyelesaikan tesis adalah 1 tahun akademik. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tesis dalam kurun waktu ini, mahasiswa diwajibkan menyerahkan surat permohonan untuk memperpanjang masa penulisan tesisnya.

Model Perkuliahan
Mata Kuliah Matrikulasi
Mahasiswa lulusan S1 Umum diharuskan mengambil perkuliahan Matrikulasi selama 2 semester. Mahasiswa transfer atau yang berasal dari STT lain, setelah lulus dari ujian saringan masuk, diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah matrikulasi. Transfer atau penyesuaian mata kuliah akan dipertimbangkan secara kasus-per-kasus.

Mata Kuliah Inti
Kelas Reguler wajib diambil oleh mahasiswa M.Th. yang berlatar belakang pendidikan S1 umum dan S.Th. Kelas-kelas reguler ini diselenggarakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan kerangka pikir teologi yang integratif dan holistik, serta memperkaya wawasan dan memperlengkapi mahasiswa dengan pengenalan terhadap teologi lanjutan.

Mata Kuliah Wajib & Pilihan Pendengar
Kemajuan dan perubahan zaman yang begitu pesat menuntut pertanggungjawaban studi yang tinggi dan kurikulum yang terbuka dan fleksibel. Itu sebabnya STTRI menyediakan mata kuliah-mata kuliah yang dapat diambil sebagai pendengar. STTRI berupaya menjaga kualitas perkuliahan tanpa mengabaikan kesinambungan dengan standar dari pemerintah Indonesia. Mata kuliah-mata kuliah dengan topik-topik khusus yang diajar oleh para dosen tetap atau dosen tamu, baik dari dalam maupun luar negeri, yang merupakan pakar di bidangnya tetap diberikan. Perkuliahan intensif diposisikan bukan lagi sebagai kredit tetapi sebagai audit demi bersinergi dengan standar pendidikan nasional.
Dengan demikian mahasiswa tetap bisa diperlengkapi dengan wawasan studi yang up-to-date sesuai dengan kebutuhan dan pergumulan kontemporer. Mata kuliah-mata kuliah intensif bersifat terbuka untuk umum dan merupakan bagian dari wujud nyata pengabdian dan pelayanan STTRI kepada gereja-gereja dan masyarakat.

Program Intermin 
Program studi ini diperlengkapi dengan 2 (dua) program intermin, yakni perkuliahan intensif khusus program Konseling Pastoral, yang diadakan pada bulan Januari dan Juli, di antara semester reguler. 

Program Paruh Waktu
Program ini dapat pula diikuti secara paruh waktu dengan setiap semester mengambil sekurang-kurangnya 12 SKS. 

Proposal dan Tesis
Penulisan Tesis adalah tahap akhir studi yang menuntut mahasiswa untuk mendemonstrasikan penguasaan teologi serta kemampuan berpikir teologis secara integratif dan sintetikal dalam bentuk penulisan karya teologi-psikologis yang berkualitas, sesuai dengan jenjangnya

Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program studi M.Th. Konseling (dulu disebut dengan Magister Konseling atau disingkat M.K.) secara khusus dirancang bagi anak-anak Tuhan yang peka terhadap kompleksitas kehidupan dan pergumulan hidup manusia serta terbeban untuk menolong sesama melalui pelayanan konseling sebagai konselor profesional, yang diperlengkapi dengan kemampuan untuk melakukan riset lapangan dan studi lanjut.
Program studi M.Th. Teologi Integratif ini adalah program studi yang secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menggembalakan jemaat di gereja atau melayani di tengah masyarakat melalui pola pemikiran yang analitis dan integratif. Pada dasarnya, program studi ini diperkuat untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan teologi dan Alkitab khususnya aspek integratif antara teologi dengan disiplin ilmu lain yang diperlukan dalam pelayanan di gereja dan masyarakat.

Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program M.Th. Teologi STTRI adalah sebuah program studi bergelar yang dirancang untuk memperlengkapi pemimpin-pemimpin Kristen dalam area-area spesialisasi teologi (Biblika, Sistematika, Filsafat, dan Historika). Kurikulum program ini memberi kesempatan untuk setiap mahasiswa untuk mendalami area spesialisasi teologi yang diminati sekaligus pengenalan atas area spesialisasi yang lain secara komprehensif. Selain itu, program ini juga mempersiapkan setiap mahasiswa untuk studi lanjut doktoral.Kini para hamba Tuhan (dengan latar belakang M.Div.) dapat mengenyam studi teologi lanjutan yang bermutu tanpa harus meninggalkan ladang pelayanan, karena dengan menerapkan modul studi intensif dan mandiri, program ini memberi kesempatan dan fleksibilitas yang mereka perlukan.

Beberapa kompetensi dasar yang ditekankan di dalam program studi ini meliputi:
1. Kemampuan berpikir teologis secara integratif dan sintetikal
2. Keterampilan mengkomunikasikan kebenaran yang membuka wawasan baru
3. Keterampilan menghadirkan kebenaran yang memerdekakan manusia dalam konteks hidup sehari-hari.

Kualifikasi Pendaftar
Program studi ini terbuka bagi mereka yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan S1 umum, S.Th., atau M.Div. dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00.

Persyaratan Kelulusan
Persyaratan kelulusan bagi program M.Th.
Sistematika adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan 126 SKS (sudah termasuk 6 SKS Tesis dan 6 SKS Praktik Pelayanan) bagi S1 umum, 50 SKS bagi S.Th. (sudah termasuk 6 SKS Tesis), atau 30 SKS (sudah termasuk 6 SKS Tesis) bagi M.Div.
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00
3. Lulus Ujian Tesis di akhir masa perkuliahan

Masa Studi
Masa Studi
Perkuliahan ini dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun (4 semester) bagi lulusan Sarjana Teologi (S.Th.) atau yang memiliki ijazah lulusan teologi lainnya seperti M.Div atau M.A. atau M.T.S. atau selambat-lambatnya 5 tahun (10 semester) bagi lulusan S1 Umum.

Setiap mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya dalam kurun waktu yang ditentukan wajib memberikan keterangan alasan keterlambatan untuk pertimbangan kelanjutan statusnya. Batas waktu maksimum untuk menyelesaikan tesis adalah 1 tahun akademik. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tesis dalam kurun waktu ini, mahasiswa diwajibkan menyerahkan surat permohonan untuk memperpanjang masa penulisan tesisnya.

Mata Kuliah Matrikulasi
Mahasiswa lulusan S1 Umum diharuskan mengambil perkuliahan Matrikulasi selama 2 semester. Mahasiswa transfer atau yang berasal dari STT lain, setelah lulus dari ujian saringan masuk, diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah matrikulasi. Transfer atau penyesuaian mata kuliah akan dipertimbangkan secara kasus-per-kasus.

Mata Kuliah Inti
Kelas Reguler wajib diambil oleh mahasiswa M.Th. yang berlatar belakang pendidikan S1 umum dan S.Th. Kelas-kelas reguler ini diselenggarakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan kerangka pikir teologi yang integratif dan holistik, serta memperkaya wawasan dan memperlengkapi mahasiswa dengan pengenalan terhadap teologi lanjutan.

Mata Kuliah Wajib & Pilihan Pendengar
Kemajuan dan perubahan zaman yang begitu pesat menuntut pertanggungjawaban studi yang tinggi dan kurikulum yang terbuka dan fleksibel. Itu sebabnya STTRI menyediakan mata kuliah-mata kuliah yang dapat diambil sebagai pendengar. STTRI berupaya menjaga kualitas perkuliahan tanpa mengabaikan kesinambungan dengan standar dari pemerintah Indonesia. Mata kuliah-mata kuliah dengan topik-topik khusus yang diajar oleh para dosen tetap atau dosen tamu, baik dari dalam maupun luar negeri, yang merupakan pakar di bidangnya tetap diberikan. Perkuliahan intensif diposisikan bukan lagi sebagai kredit tetapi sebagai audit demi bersinergi dengan standar pendidikan nasional.
Dengan demikian mahasiswa tetap bisa diperlengkapi dengan wawasan studi yang up-to-date sesuai dengan kebutuhan dan pergumulan kontemporer. Mata kuliah-mata kuliah intensif bersifat terbuka untuk umum dan merupakan bagian dari wujud nyata pengabdian dan pelayanan STTRI kepada gereja-gereja dan masyarakat.

Studi mandiri
Studi mandiri dirancang untuk membantu mahasiswa berhasil dalam penulisan tesis. Studi mandiri dalam konsentrasi Teologi Integratif dinamai "Advanced Integrative Theology 1, 2 dan 3" dilaksanakan di bawah bimbingan dosen sesuai bidang yang diminati. Studi mandiri ini baru bisa diambil setelah mahasiswa lulus kuliah Metode Riset Lanjutan yang fokusnya adalah membimbing mahasiswa menulis proposal tesis.

Proposal dan Tesis
Penulisan Tesis adalah tahap akhir studi yang menuntut mahasiswa untuk mendemonstrasikan penguasaan teologi serta kemampuan berpikir teologis secara integratif dan sintetikal dalam bentuk penulisan karya teologi yang berkualitas, sesuai dengan jenjangnya.

Distribusi Mata Kuliah


Program studi M.Th. Teologi Integratif ini adalah program studi yang secara khusus dirancang bagi individu-individu yang ingin diperlengkapi untuk menggembalakan jemaat di gereja atau melayani di tengah masyarakat melalui pola pemikiran yang analitis dan integratif. Pada dasarnya, program studi ini diperkuat untuk memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan teologi dan Alkitab khususnya aspek integratif antara teologi dengan disiplin ilmu lain yang diperlukan dalam pelayanan di gereja dan masyarakat.

Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program M.Th. Teologi STTRI adalah sebuah program studi bergelar yang dirancang untuk memperlengkapi pemimpin-pemimpin Kristen dalam area-area spesialisasi teologi (Biblika, Sistematika, Filsafat, dan Historika). Kurikulum program ini memberi kesempatan untuk setiap mahasiswa untuk mendalami area spesialisasi teologi yang diminati sekaligus pengenalan atas area spesialisasi yang lain secara komprehensif. Selain itu, program ini juga mempersiapkan setiap mahasiswa untuk studi lanjut doktoral.
Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program Studi M.Th. Ibadah & Pelayanan Gerejadirancang untuk memberi perlengkapan secara komprehensif dan mendalam bagi para pelayan Tuhan mengenai pelayanan ibadah dan integrasinya ke dalam pelayanan-pelayanan gereja yang lain. Para pelayan Tuhan akan diperlengkapi melalui pendalaman teologi ibadah yang reflektif, integratif, dan aplikatif bagi kehidupan gereja. Pembelajaran ibadah berfokus pada pengenalan akan siapa Allah yang disembah dengan perlengkapan kekayaan sejarah praktik ibadah gerejawi. Perhatian pada perkembangan zaman dan bagaimana "cooperation without compromise" dalam aspek penyembahan direalisasikan sebagai aspek aplikatif persiapan pendidikan para hamba Tuhan. Program ini juga mempersiapkan para mahasiswa untuk studi lanjut ke jenjang doktoral.Beberapa kompetensi dasar yang akan ditekankan di dalam program ini meliputi:
1. Pengenalan akan Alkitab secara benar
2. Pengenalan akan doktrin-doktrin Alkitabiah secara sehat
3. Pertumbuhan kepribadian yang matang
4. Keterampilan dasar untuk membuat liturgi dan memimpin ibadah
5. Kemampuan untuk berpikir secara analitis, integratif dan kontekstual
6. Kepekaan terhadap perkembangan dan perubahan pemikiran budaya zaman
7. Keterampilan untuk menjawab tantangan pelayanan sesuai dengan zamannya

Kualifikasi Pendaftar
Program studi ini terbuka bagi mereka yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan S1 umum, S.Th., atau M.Div.

Persyaratan kelulusan
Persyaratan kelulusan bagi program M.Th. Teologi Integratif adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan 40 SKS Matrikulasi dan 45 SKS Kuliah Inti bagi S1 umum atau 45 SKS bagi S.Th.
2. Menyelesaikan praktik pelayanan 2 bulan (2 kali) dan 1 tahun dengan hasil yang baik bagi S1 umum.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan Lulus Ujian Tesis.


Masa Studi
Perkuliahan ini dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun (4 semester) bagi lulusan Sarjana Teologi (S.Th.) atau yang memiliki ijazah lulusan teologi lainnya seperti M.Div atau M.A. atau M.T.S. atau selambat-lambatnya 5 tahun (10 semester) bagi lulusan S1 Umum.

Setiap mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya dalam kurun waktu yang ditentukan wajib memberikan keterangan alasan keterlambatan untuk pertimbangan kelanjutan statusnya. Batas waktu maksimum untuk menyelesaikan tesis adalah 1 tahun akademik. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tesis dalam kurun waktu ini, mahasiswa diwajibkan menyerahkan surat permohonan untuk memperpanjang masa penulisan tesisnya.

Model Perkuliahan
Mata Kuliah Matrikulasi
Mahasiswa lulusan S1 Umum diharuskan mengambil perkuliahan Matrikulasi selama 2 semester. Mahasiswa transfer atau yang berasal dari STT lain, setelah lulus dari ujian saringan masuk, diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah matrikulasi. Transfer atau penyesuaian mata kuliah akan dipertimbangkan secara kasus-per-kasus.

Mata Kuliah Inti
Kelas Reguler wajib diambil oleh mahasiswa M.Th. yang berlatar belakang pendidikan S1 umum dan S.Th. Kelas-kelas reguler ini diselenggarakan untuk memperlengkapi mahasiswa dengan kerangka pikir teologi yang integratif dan holistik, serta memperkaya wawasan dan memperlengkapi mahasiswa dengan pengenalan terhadap teologi lanjutan.

Mata Kuliah Wajib & Pilihan Pendengar
Kemajuan dan perubahan zaman yang begitu pesat menuntut pertanggungjawaban studi yang tinggi dan kurikulum yang terbuka dan fleksibel. Itu sebabnya STTRI menyediakan mata kuliah-mata kuliah yang dapat diambil sebagai pendengar. STTRI berupaya menjaga kualitas perkuliahan tanpa mengabaikan kesinambungan dengan standar dari pemerintah Indonesia. Mata kuliah-mata kuliah dengan topik-topik khusus yang diajar oleh para dosen tetap atau dosen tamu, baik dari dalam maupun luar negeri, yang merupakan pakar di bidangnya tetap diberikan. Perkuliahan intensif diposisikan bukan lagi sebagai kredit tetapi sebagai audit demi bersinergi dengan standar pendidikan nasional.
Dengan demikian mahasiswa tetap bisa diperlengkapi dengan wawasan studi yang up-to-date sesuai dengan kebutuhan dan pergumulan kontemporer. Mata kuliah-mata kuliah intensif bersifat terbuka untuk umum dan merupakan bagian dari wujud nyata pengabdian dan pelayanan STTRI kepada gereja-gereja dan masyarakat.

Studi mandiri
Studi mandiri dirancang untuk membantu mahasiswa berhasil dalam penulisan tesis. Studi mandiri dalam konsentrasi Teologi Integratif dinamai "Advanced Integrative Theology 1, 2 dan 3" dilaksanakan di bawah bimbingan dosen sesuai bidang yang diminati. Studi mandiri ini baru bisa diambil setelah mahasiswa lulus kuliah Metode Riset Lanjutan yang fokusnya adalah membimbing mahasiswa menulis proposal tesis.

Proposal dan Tesis
Penulisan Tesis adalah tahap akhir studi yang menuntut mahasiswa untuk mendemonstrasikan penguasaan teologi serta kemampuan berpikir teologis secara integratif dan sintetikal dalam bentuk penulisan karya teologi yang berkualitas, sesuai dengan jenjangnya.


Distribusi Mata Kuliah


Deskripsi Mata Kuliah
Teologi Ibadah PL 1: Pentateukh (3)
Menelusuri dan menelaah pemahaman ibadah sebagai benang merah teologis dalam seluruh kisah kasih Allah melalui 5 kitab Musa sebagai pondasi dan mengaitkannya dengan doktrin-doktrin Kristiani beserta implikasinya bagi kehidupan ibadah gerejawi.

Teologi Ibadah PL 2: Kitab Sejarah & Para Nabi (3)
Menelusuri dan menelaah pemahaman ibadah sebagai benang merah teologis dalam seluruh kisah kasih Allah melalui kitab sejarah Israel dan kitab para nabi sebagai kelanjutan dari pondasi teologi ibadah perjanjian lama 1.

Teologi Ibadah PB: Injil-Surat2-Wahyu (3)
Menelusuri dan menelaah pemahaman ibadah sebagai benang merah teologis dalam seluruh kisah kasih Allah melalui Perjanjian Baru dan mengaitkannya dengan doktrin-doktrin Kristiani beserta implikasinya bagi kehidupan ibadah gerejawi.

Interaksi Ibadah dan Yudaisme (3 sks)
Mempelajari dan menganalisa dinamika relasi dan interaksi antara ibadah gereja mula-mula dengan Yudaisme. Ibadah Kristen berkaitan erat dengan latar belakang Yudaisme dalam tahap awal perkembangannya. Perlengkapan sejarah ibadah gereja bagi para hamba Tuhan dapat mencerahkan dan memperdalam penghayatan ibadah gerejawi.

Sejarah Ibadah Era Patristik-Abad Pertengahan (3 sks)
Mempelajari dan memahami perkembangan praktek peribadahan gereja dalam era Patristik, khususnya pasca Edik Milan (312 M dan seterusnya) sampai Abad Pertengahan (Medieval) sebelum gerakan reformasi. Pembelajaran ini akan menolong para hamba Tuhan untuk menghayati konteks kejayaan dan kerusakan gereja yang akhirnya menuntun ke dalam masa reformasi.

Teologi dan Sejarah Ibadah Reformed (3 sks)
Memperlengkapi para hamba Tuhan untuk memperkuat pondasi teologi ibadah Reformed dalam kaitannya dengan perkembangan sejarah gerakan reformasi di Eropa Barat yang kemudian menjadi global. Pembelajaran sejarah ibadah dalam era reformasi akan membuka wawasan mengenai keragaman praktek ibadah dan menerapkannya dalam pelayanan ibadah gereja.

Dinamika Nyanyian Jemaat (3 sks)
Membimbing dan mencerahkan para hamba Tuhan seputar kekuatan nyanyian jemaat dalam kebaktian gerejawi yang harus dicermati dari berbagai sisi. Pembelajaran akan mengeksplorasi kekuatan lirik nyanyian & jenis nyanyian yang bertanggung jawab secara biblis-teologis dan kekuatan musik sebagai instrumen ilahi untuk menyentuh jiwa manusia & membangun kerohanian umatNya.

Integrasi Ibadah & Pemuridan (2 sks)
Membuka wawasan mengenai korelasi jati diri penyembah Allah yang diekspresikan melalui hidup penyembahan dan identitas komunitas Kristen sebagai murid Kristus yang mampu memuridkan yang lain dan memaparkan bagaimana integrasi kedua aspek ini dapat terjadi dalam kehidupan bergereja.

Integrasi Ibadah & Misi (2 sks)
Memperlengkapi kerangka berpikir (mindset) integratif antara ibadah dan pelayanan misi, mengajarkan bagaimana integrasi ini dapat direalisasikan dalam kehidupan bergereja tanpa mengabaikan perubahan serta perkembangan zaman atau budaya.

Integrasi Ibadah & Penggembalaan (2)
Mengeksplorasi dinamika hidup jemaat yang beragam dari sisi kepribadian-profesi-pergumulan dan menganalisa bagaimana peristiwa peribadahan gereja tiap minggu dapat menyentuh serta berinteraksi ke dalam dinamika tsb sehingga umat Kristen mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara nyata yang pada akhirnya menguatkan, menghibur dan memotivasi mereka hidup seturut iman Kristen.

Ibadah Multisensori (2 sks)
Menelaah peran penting kreatifitas dalam perencanaan ibadah yang menghargai aspek multisensori secara holistik, mempelajari kerangka biblis-teologis mengenai kreatifitas Kristen dan mempertimbangkan penerapan kreatifitas dalam ibadah dengan menjaga kepekaan dengan budaya jemaat lokal.

Creative Scripture Reading (2 sks)
Mempelajari studi interpretasi lisan demi meningkatkan cara pembacaan Alkitab dalam ibadah dengan menarik, kreatif dan bertanggung jawab.
Status:
Terakreditasi oleh BAN-PT dan ATESEA (Association for Theological Education in South East Asia)

Objektif Program Studi
Program Studi M.Th. Ibadah & Pelayanan Gerejadirancang untuk memberi perlengkapan secara komprehensif dan mendalam bagi para pelayan Tuhan mengenai pelayanan ibadah dan integrasinya ke dalam pelayanan-pelayanan gereja yang lain. Para pelayan Tuhan akan diperlengkapi melalui pendalaman teologi ibadah yang reflektif, integratif, dan aplikatif bagi kehidupan gereja. Pembelajaran ibadah berfokus pada pengenalan akan siapa Allah yang disembah dengan perlengkapan kekayaan sejarah praktik ibadah gerejawi. Perhatian pada perkembangan zaman dan bagaimana "cooperation without compromise" dalam aspek penyembahan direalisasikan sebagai aspek aplikatif persiapan pendidikan para hamba Tuhan. Program ini juga mempersiapkan para mahasiswa untuk studi lanjut ke jenjang doktoral.
Objektif Program Studi
Program Sertifikat Pelayanan adalah sebuah program studi yang dirancang untuk memperlengkapi para mahasiswa, pemimpin atau pekerja gereja, dan profesional Kristen untuk pelayanan kristiani baik di gereja, kampus, maupun masyarakat. Melalui program ini, tiap peserta akan diperlengkapi dengan pengetahuan dasar yang fundamental dan solid tentang Alkitab, teologi, serta aplikasi praktis kebenaran dalam konteks pelayanan.Kurikulum dan penjurusan dirancang sedemikian rupa untuk mempersiapkan tiap peserta menjadi pemimpin-pemimpin Kristen yang berintegritas, kompeten, dan profesional dalam pelayanan kristiani yang digelutinya. Selain itu, program ini memberi fleksibilitas waktu penyelesaian studi yang dibutuhkan bagi tiap peserta karena bisa ditempuh secara paruh waktu.

Beberapa kompetensi dasar yang akan ditekankan dalam program studi ini meliputi:
1. Pengenalan akan Alkitab secara benar
2. Pengenalan akan doktrin-doktrin Alkitabiah secara sehat
3. Pertumbuhan kepribadian yang matang
4. Keterampilan untuk mengajarkan Firman Tuhan
5. Perluasan wawasan pelayanan yang komprehensif
6. Kepekaan untuk melihat kebutuhan-kebutuhan baru dalam pelayanan
7. Kepekaan terhadap perkembangan gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat
8. Keterampilan untuk menjawab tantangan pelayanan

Kualifikasi Pendaftar
Program ini terbuka bagi para mahasiswa, aktivis atau pekerja gereja, dan profesional yang rindu untuk diperlengkapi dengan sungguh-sungguh bagi pelayanan yang lebih baik.

Biaya Kuliah & Fasilitas
Setiap peserta dikenakan biaya kuliah sebesar Rp. 500 ribu/SKS. Biaya ini dapat diangsur selama 5 bulan perkuliahan. Biaya fasilitas untuk penggunaan perpustakaan dan komputer adalah sebesar Rp. 200 ribu/bulan.

Persyaratan Kelulusan
Peserta program berhak mendapatkan Sertifikat Pelayanan dari STTRI setelah menyelesaikan jumlah SKS konsentrasi bidang pelayanan yang dipilihnya, yaitu sekitar 43-46 SKS.

Masa Studi
Program Sertifikat Pelayanan ini tidak memiliki batas waktu penyelesaian studi. Dengan demikian, program ini memberi fleksibilitas waktu penyelesaian studi yang dibutuhkan bagi tiap peserta karena bisa ditempuh secara paruh waktu.

Penjurusan
Menyadari akan keragaman serta keunikan pelayanan kristiani di tengah masyarakat, Program Sertifikat Pelayanan memberi opsi kepada tiap peserta untuk memilih bidang studi sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing. Penjurusan ini dilakukan dengan memberi porsi lebih besar kepada tiap peserta untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan jurusan yang dipilihnya. Dengan demikian, tiap peserta dapat diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan pelayanan yang sesuai kebutuhan. Beberapa konsentrasi studi yang tersedia dalam program ini antara lain:
1. Pelayanan Pendidikan (Educational Ministry)
2. Pelayanan Gereja (Church Ministry)
3. Pelayanan Ibadah (Worship Ministry)
4. Pelayanan Pernikahan dan Keluarga (Marriage and Family Ministry)

Kurikulum Program
Kurikulum Program Sertifikat Pelayanan terbagi ke dalam dua paket mata kuliah, yaitu: Inti (32 SKS) dan Spesialisasi (11-14 SKS).

Paket Inti

STUDI BIBLIKA (minimum 10 SKS)
1. Studi PL I: Pentateukh
2. Studi PL IIA: Yosua-Ester
3. Studi PL IIB: Ayub-Kidung Agung
4. Studi PL III: Yesaya-Maleakhi
5. Studi PB I: Matius-Kisah Para Rasul
6. Studi PB IIA: Roma-Filipi
7. Studi PB IIB: Kolose-Filemon
8. Studi PB III: Ibrani-Wahyu
9. Hermeneutika (wajib)

TEOLOGI SISTEMATIKA (10 SKS)
1. Prolegomena dan Bibliologi
2. Teologi Proper
3. Antropologi, Hamartiologi, & Soteriologi
4. Kristologi dan Pneumatologi

PSIKOLOGI/KONSELING (6 SKS)
1. Psikologi Umum
2. Pastoral Konseling I

DISIPLIN PENUNJANG (2 SKS)
1. Formasi Pertumbuhan Rohani

KEAHLIAN/PRAKTIKA (4 SKS)
1. Homiletika I
2. Masalah Kepribadian dalam Pelayanan*

Paket Spesialisasi

PELAYANAN PENDIDIKAN (12 SKS)
1. PAK Anak
2. PAK Remaja dan Pemuda
3. Psikologi Pendidikan
4. Psikologi Perkembangan
5. Sejarah dan Filsafat PAK

PELAYANAN GEREJA (11 SKS)
1. Eklesiologi dan Eskatologi
2. Ibadah dan Liturgi
3. Administrasi, Manajemen, dan Hukum Gereja
4. Kepemimpinan
5. Prinsip Pertumbuhan Gereja

PELAYANAN SOSIAL (12 SKS)
1. Etika Kristen I*
2. Psikologi Sosial*
3. Misiologi
4. Perbandingan Agama
5. Islamologi I
6. Integrasi Teologi dan Psikologi*

PELAYANAN PERNIKAHAN DAN KELUARGA (14 SKS)
1. Teologi dan Psikologi Keluarga*
2. Konseling Pranikah
3. Psikologi Perkembangan*
4. Psikologi Kepribadian
5. Pastoral Konseling II

PELAYANAN IBADAH (14 SKS)
1. Dinamika Nyanyian Jemaat
2. Ibadah Multisensori
3. Integrasi Ibadah & Misi
4. Integrasi Ibadah & Pemuridan
5. Integrasi Ibadah & Pengembalaan
6. Teologi & Sejarah Ibadah Reformed

*Mata Kuliah dengan prasyarat
Objektif Program Studi
Program Sertifikat Pelayanan adalah sebuah program studi yang dirancang untuk memperlengkapi para mahasiswa, pemimpin atau pekerja gereja, dan profesional Kristen untuk pelayanan kristiani baik di gereja, kampus, maupun masyarakat. Melalui program ini, tiap peserta akan diperlengkapi dengan pengetahuan dasar yang fundamental dan solid tentang Alkitab, teologi, serta aplikasi praktis kebenaran dalam konteks pelayanan.
Hubungi Kami
Via WhatsApp: 0877.5577.3580


Offline dengan mengisi pesan di bawah ini:
Name
Phone
Email
Subject
Message
Kontak Info
STT Reformed Indonesia (STTRI, dulu STTRII)
Jl. Kemang Utara 9 no. 10
(masuk lewat jl. Kemang Utara 10)
Jakarta Selatan 12760
(Peta lokasi bisa dilihat/diunduh di sini.)
Telp
:
(021) 7982819, 7990357
WhatsApp
:
(+62) 877-5577-3580
Fax
:
(021) 7987437
Email
:
administrasi1@reformedindonesia.ac.id
Website
:
www.reformedindonesia.ac.id
www.KonselingKristen.org

Bank
:
CIMB Niaga (Cabang Kemang)
No. Acc.
:
800073329000 (Rp.)
253.02.00081.001 (USD)
A/n
:
Yayasan Lembaga Reformed Indonesia
COPYRIGHT © 2013 STT Reformed Indonesia. ALL RIGHTS RESERVED. Developed by Aqua-Genesis Web Development and Design